Sekedar contoh, tiap nasabah bisa menabung di bank syariah laiknya menabung di bank konvensional. Layanan ATM banks syariah juga sudah banyak, bisa transfer antar bank, bisa untuk pembeayaan KPR, kredit usaha, dan lain sebagainya. Kiranya, “perbankan konvensional perlu dihormati, perbankan syariah layak dinikmati”.
Kini keputusan ada di tangan Anda, apakah karena motif agama, karena motif ekonomi, atau kedua-duanya. Semua bebas memilih yang terbaik buat Anda!
Ketiga, alasan kebutuhan. Katakanlah bagi muslim yang berencana pergi haji ke Mekkah, tidak memiliki rekening di bank akan menghadapi banyak masalah, terutama untuk membayar cicilan ongkos naik haji yang sesuai dengan prinsip syariah. Maka, memanfaatkan jasa perbankan berlogo iB Syariah di manapun berada, merupakan kebutuhan.
Dalam kehidupan sehari-hari pun, sulit bagi kita untuk lepas sama sekali dengan jasa perbankan. Terutama bagi masyarakat yang dewasa ini sudah makin akrab dengan smartphone dan media sosial. Kehadiran dunia perbankan akan mempermudah urusan, seperti mengambil gaji, membeli pulsa, transaksi jual beli online, dan masih banyak lagi.
Karena kebutuhan, maka tak ada alasan semua Anda menghindarinya. Apalagi, pelayanan perbankan syariah kini semakin mudah. Industri perbankan syariah juga makin mendekatkan diri ke pelanggan dengan menyediakan beberapa unit layanan mobil keliling dan masuk ke kampus-kampus seperti yang ada di kota Malang.
Maka tak berlebihan kiranya, jika keuangan syariah disebut-sebut “Sama Bagusnya, Sama Lengkapnya, Sama Modernnya” layaknya produk jasa keuangan konvensional.
Pengalaman Memanfaatkan Jasa Keuangan Syariah
Pertama kali saya menggunakan produk syariah adalah saat membuka Tabungan “Muammalat Share-E” dengan nomor rekening 601923 xxx xxxxxxx, lengkap dengan Kartu “PIN Share-E” dan Kartu “TIN Share-E” sebagai pasangannya. Saat itu, saya mendapatkan triple card, karena memilih produk tabungan yang tanpa disertai buku tabungan. Keuntungannya, saya tidak dikenai beaya administrasi sama sekali.