Cuaca panas makin menyengat. Dari kejauhan tampak bangunan candi. Siapa sangka, candi ini pernah runtuh tertimbun tanah, diduga akibat kedahsyatan letusan Gunung Merapi yang terjadi sekitar tahun 950 lalu.
Begitu masuk mengikuti arah jalan menuju lokasi candi, di kiri kanan sepanjang jalan terhampar taman dengan pepohonan nan hijau. Gajah-gajah terlatih siap melayani wisatawan mengelilingi area taman.
![Gajah di Area Taman Borobudur/Dok. Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/21/gajah-borobudur-000-jpg-585a395a7097737317925954.jpg?t=o&v=555)
![Sarungisasi Borobudur. Pengunjung bercelana pendek harus memakai sarung penutup sebelum masuk candi di sini/Dok. Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/21/sarungisasi-585a34ad529773a615250e39.jpg?t=o&v=555)
![Para pengujung candi dengan payung warna warni/Dok. Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/21/sesaat-naik-candi-borobudur-00-jpg-585a52e4be22bdd63057c3c5.jpg?t=o&v=555)
Sesekali saya mendengar dia memberi peringatan agar pengunjung tidak mengambil gambar dengan cara memanjat bangunan candi. Sementara orang-orang berusaha mengabadikan diri dengan kameranya. Objek wisata ini berkesal spesial, karena diakui sebagai salah satu dari 10 keajaiban dunia.
![Pengunjung memasuki candi Borobudur/Dok. Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/21/berebut-naik-borobudur-00-jpg-585a3602be22bd392a57c3c5.jpg?t=o&v=555)
![Monumen Borobudur Warisan Dunia/Dok. Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/21/warisan-dunia-00-jpg-585a3a0fe3afbd9c298a839f.jpg?t=o&v=555)
Tampaknya ada yang berubah, misalnya tentang perilaku para penjaja makanan dan minuman ringan. Mereka kini tak saling berebut pelanggan seperti dulu kala ketika saya berkunjung. Sementara di area dalam lokasi, tak ada penjaja makanan.
Namun sekira 450 meter dari candi sebelum keluar menuju pasar kerajinan rakyat, terdapat Souvenir Shop. Di siang yang panas, aneka minuman yang dijajakan di sini laris manis. Sekedar menghilangkan dahaga, saya membeli air mineral sebotol seharga Rp 4 ribu, dan teh botol seharga Rp 8 ribu.
![Souvenir Shop Candi Borobudur/Dok. Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/21/souvenir-shop-00-jpg-585a36a0d29273a1152df2c2.jpg?t=o&v=555)
Satu hal bangunan terbaru, diantaranya adalah Museum Kapal. Lokasinya persis di samping bangunan Souvenir Shop. Usai turun dari puncak stupa, kami melalui pintu keluar candi yang mengarah ke museum ini.