Pembejaran kontekstual dan pembelajaran matematika nalaria realisitik, memungkinkan hasil pembelajaran yang meaningfull learning, karena anak-anak membicarakan kehidupan nyata melalui pelajaran sains yang bermakna dan menyenangkan.
Banyak istilah-istilah yang merujuk pada pentingnya pembelajaran yang menyenangkan, seperti Fun Science, Joyfull Learning, sekolah dolanan,dll.
Kiranya, event-event kompetisi mendidik berbeaya murah, menyenangkan dan melibatkan anak-anak peminat bidang tertentu seperti KMNR, patut dikembangkan untuk pelajaran-pelajaran lainnya secara lokal di setiap sekolah.
Sebagai konsekwensinya, pembelajaran patut didesain secara menyenangkan dan kelasnya berubah secara dinamis (moving class).
Sementara soal-soal penilaiannya juga mengandung pertanyaan yang menuntut berpikir kreatif dan menyenangkan sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik.
Jika Ujian Nasional (UN) tetap dipertahankan atau mesti dipending karena dinilai belum siap dengan banyak alasan, sebaiknya soal-soal yang mengandung nalar kreatif yang menyenangkan mendapat porsi yang cukup.
Pembelajaran nalar kreatif, memungkinkan anak-anak tumbuh dalam suasana kompetisi yang sehat. Hal ini berguna sebagai bekal untuk melatih anak-anak memecahkan masalah di tengah kancah kehidupan yang sarat persaingan di kemudian hari. Bagaimana pandangan Anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H