Mohon tunggu...
Mas Yunus
Mas Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Tinggal di Kota Malang. Bersyukur itu indah. Kepercayaan adalah modal paling berharga. Menulis untuk mengapresiasi. Lebih dari itu, adalah bonus.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Indojarwo Transplanter, Mesin Canggih Tanam Padi Jajar Legowo di PPI 2016

25 Oktober 2016   22:37 Diperbarui: 27 Oktober 2016   18:32 975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Petani konvensional, pada umumnya menanam padi secara manual. Teknik menanam padi dilakukan secara acak atau dengan jarak tertentu sesuka hati. Mereka terkadang menggunakan semacam tali yang disebut “kentheng” untuk meluruskan jalur tanaman.

Kami sempat berbincang-bincang dengan Mas Sugeng Wahyudi (30), petugas booth di area PPI yang menampilkan produk Crown Indojarwo Transplanter. Menurutnya, keunggulan mesin ini karena sistemnya menggunakan tanam padi pola Jajar Legowo.

Sugeng Wahyudi (30), bercelana hitam, penjaga khusus booth Indojarwo Tranplanter/Dok. Pribadi
Sugeng Wahyudi (30), bercelana hitam, penjaga khusus booth Indojarwo Tranplanter/Dok. Pribadi

Salah satu mesin tanam padi jenis Transplanter Model AP4/Dok. Pribadi
Salah satu mesin tanam padi jenis Transplanter Model AP4/Dok. Pribadi
Dalam bahasa Jawa, "Jajar" berarti "baris" tanaman padi, sementara "Legowo" berarti "leluasa". Sistem Jajar Legowo, merupakan rekayasa teknologi yang bertujuan untuk menciptakan iklim mikro antar tanaman, meningkatkan populasi tanaman, kelancaran sirkulasi sinar matahari dan udara di sekeliling tanaman pinggir, sehingga proses terjadinya fotosintesa berjalan optimal.

Apa saja sih keunggulan mesin Indojarwo dengan Sistem Jajar Legowo?

Secara mekanik, mesin merk Crown model Indojarwo ini berbot total 185 kg dengan volume silinder 171 cc. Mesin produk dalam negeri yang berpusat di Pasuruan itu, memiliki daya maksimum 4 kW (5,5 HP)/400 rpm dengan kapasitas tangki 3,2 liter.

Mesin canggih dengan diameter roda 612 mm itu mampu menanam bibit padi secara otomatis dengan jarak antar baris tanam 200 mm dengan spasi (lorong) tanam 400 mm. Spasi atau lorong tanam yang longgar inilah yang membuat petani legowo. Ya, petani bisa leluasa saat merawatnya, seperti menyulami tanaman, menyiangi, memupuk, dan merawatnya sehingga hasil panennya optimal.  

Berapa ukuran jarak antar deretan tanaman padi yang paling efisien?

Mesin Indojarwo Transplanter, menggunakan pola 2:1. Menurut Mas Sugeng, jarak tanam yang dihasilkan dengan mesin ini adalah 20 x 20 cm antar rumpun dalam baris, dan jarak lorong adalah 40 cm. Sistem ini dipercaya lebih baik sesuai hasil uji Balitbang pertanian, tambahnya.

Tim Balitbang Kementan RI dalam Bukunya  Sistem Jajar Legowo (2013: 4) menjelaskan bahwa sistem tanam Jajar Legowo adalah pola bertanam yang berselang seling antara dua atau lebih  baris tanaman padi dari satu baris kosong. Nah, isitilah legowo juga bisa berarti akronim dari "lego" (luas) dan "dowo" (memanjang). Tanam padi jajar legowo bisa diatur berpola 2:1 atau 4:1 seperti gambar berikut ini. 

Contoh Sistem Tanam Jajar Legowo Pola 2:1/Sumber foto: Dok. agri-tani.blogspot.co.id
Contoh Sistem Tanam Jajar Legowo Pola 2:1/Sumber foto: Dok. agri-tani.blogspot.co.id
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun