Sebagai sarana untuk memperkenalkan Bahasa Indonesia kepada komunitas global dan memperluas jaringan kerjasama.
Perjumpaan untuk mendapatkan pengakuan ke UNESCO membutuhkan komitmen jangka panjang, kerjasama lintas sektor, dan upaya yang berkelanjutan dalam mempromosikan Bahasa Indonesi. Â
Sebagai aset budaya yang berharga dan berkontribusi pada keragaman bahasa di dunia.
Ancaman yang mungkin timbul jika pengaruh Bahasa Indonesia rendah di tingkat internasional meliputi kehilangan identitas
 budaya, keterbatasan komunikasi, pengurangan peluang ekonomi, terbatasnya akses ke sumber daya dan informasi, serta meningkatnya dominasi bahasa lain.Â
Kehilangan identitas budaya dapat terjadi karena pengabaian terhadap nilai-nilai budaya Indonesia yang terkait dengan bahasa.
Keterbatasan komunikasi antara masyarakat Indonesia dengan masyarakat internasional dapat menghambat pertukaran informasi, kolaborasi, dan pemahaman lintas budaya.Â
Pengurangan peluang ekonomi dapat terjadi karena rendahnya pengaruh Bahasa Indonesia dalam perdagangan internasional dan
 investasi. Terbatasnya akses terhadap literatur, penelitian, dan sumber daya internasional dapat membatasi perkembangan akademik, ilmiah, dan teknologi di Indonesia.Â
Selain itu, meningkatnya dominasi bahasa lain dapat mengakibatkan penurunan penggunaan dan penyebaran Bahasa Indonesia di dunia, serta ketergantungan pada bahasa asing dalam berbagai sektor.Â
Oleh karena itu, penting untuk memperkuat pengaruh Bahasa Indonesia melalui upaya promosi, pendidikan, penelitian, dan