"Faktor keberuntungan, Dewi Fortuna bersamanya. Mungkin." balas Dr.Mikhail Lomonosov yang diiringi tawa para pegawai yang hadir di ruangan itu.
"Sudah cukup. Hentikan. Jadi apa poin masalah kita kali ini?" Nikolay Sorokin memutus kericuhan di ruangan itu. Para pegawai seketika berhenti saat mendengar manajer mereka berbicara dalam suara yang cukup tinggi.
"Tutup dan kita cari investor untuk bekerjasama dengan kita membuka area bermain ski yang baru." jawab Dr.Mikhail Lomonosov tegas.
Ruangan menjadi hening. Orang-orang saling beradu pandang.
"Baiklah, kita sepakat untuk menutupnya. Akan aku usahakan agar pemerintah Rusia tidak mencabut izin operasional tempat itu. Kalau itu sampai terjadi, tamatlah kita." jawab sang manajer dengan muka datar. Pertemuan akhirnya bubar.
***
15 jam setelah kepulangan Dmitriy,
Tubuh Dmitriy mengalami panas. Setelah kepulangannya dari Ski Resort, keadaannya mulai stabil. Ia bisa beristirahat dengan tenang malam itu. Namun keesokan paginya, mendadak suhu tubuh Dmitriy naik secara drastis. Beberapa kali tubuhnya kejang-kejang.
"Anastasia, sebenarnya apa yang terjadi dengan anakku kemarin?" tanya ibu Dmitriy Kuznets dalam sambungan telepon pagi itu.
Anastasia kemudian menceritakan panjang lebar tentang kejadian yang menimpa Dmitriy. Ibu Dmitriy mendengarkannya sambil menyetir mobil. Berkali-kali ia menghubungi suaminya, tidak ada jawaban. Sehingga ia memutuskan untuk menghubungi Anastasia.
"Tante sekarang dimana? Bagaimana keadaan Dmitriy?" tanya Anastasia cemas.