Perjalanan kapal itu nampaknya akan berjalan lancar. Sebab dalam bulan ini gelombang laut cukup tenang untuk pelayaran.
Dengan langkah pelan Simkath memasuki kamarnya. Membereskan barang bawaannya. Kemudian ia merebahkan dirinya diatas ranjang yang empuk.
Pikirannya beralih ke kejadian yang dialaminya didalam gua di kaki Gunung Hor kemarin. Kejadian yang aneh namun berhasil menyelamatkan hidupnya. Simkath memutar otaknya berkali -- kali. Memikirkan maksud dibalik semua itu. Sebagai peramal, ia sudah pasti bisa menebak aura seseorang maupun aura yang ada di sekelilingnya.
"Sepertinya ini semua adalah rencana Dewa. Aku bisa merasakan getarannya sejak aku memasuki gua itu. Dan ini adalah buktinya." gumam Simkath sambil memutar -- mutar liontin batu rubi hijau di tangannya.
"Berkatilah aku dewa..." ucap Simkath pelan sambil memejamkan matanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H