Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Teana - Teana (Part 6 - Lanjutan 2)

12 April 2017   12:38 Diperbarui: 12 April 2017   12:50 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Baiklah suamiku,” jawab Aairah sambil membawa kendi air lemon menuju ke dapur.

Saat Aairah melangkah menuju ke dapur, mendadak dalam pikirannya teringat sesuatu. Yakni air pemberian ratu jin Mehnaz. Segera ia meletakkan kendi itu diatas meja dapur. Lalu ia mencari bungkusan tasnya. Mengambil kantung air dari kulit kambing. Lalu ia menuangkannya sedikit kedalam kendi yang berisi air lemon. Ia mengaduknya perlahan hingga air lemon itu terasa hangat.

Tak lama kemudian ia telah kembali dihadapan suaminya.

“Ini suamiku, aku sudah menghangatkan air lemon ini. Minumlah selagi hangat.” ucap Aairah sambil menuangkan air lemon kedalam cangkir kosong dan memberikannya kepada Rashad.

Rashadpun meminum air lemon hangat itu. Aairah tersenyum.

Setelah selesai makan malam, mereka berdua memasuki kamar mereka. Saat itulah Aairah memberikan sesuatu seperti yang dijanjikannya. Yakni sebuah malam yang sangat indah. Malam panjang milik mereka berdua.

“Malam ini kau nampak cantik sekali Aairah.” bisik Rashad di telinga Aairah.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun