Orang – orang kompleks PJS saling beradu tanya. Mereka kaget akan datangnya tiga buah kendaraan buldoser besar lengkap dengan peralatan dan para petugas Satpol PP.
“Bapak – bapak, Ibu – ibu…. Segera kosongkan tempat ini. Karena hari ini kami segera menertibkan tempat ini” sebuah suara tunggal dan cukup keras keluar dari pengeras suara seorang petugas pemkot Surabaya.
Suasana langsung ricuh, riuh, ramai dan penuh tangis. Yang muda meneriakkan ketidakterimaan mereka, yang tua menangis sedu sedan. Tak terkecuali Duo Ratu yang baru terbangun dari mimpi indahnya semalam.
“Ada apa ini? Kok ramai sekali diluar? Ucap jeng Rina dengan mata sedikit mengantuk. Tiba – tiba pintu rumahnya digedor orang.
“Ratu mbanong… Ratuuuuuuu. Cepatlah keluaaaaaarrr” teriak si Ratu Ebor.
“Ada apa jeeeeng?” ucap jeng Rina diliputi rasa penasaran dan takut karena suasana di kompleks makin ricuh tak terkendali.
“Paviliun kita mau digusuuuuuuurrrr…. Huaaaaaaaa” tangis jeng Ebor meledak seperti granat di pagi hari.
“Apaaaaa… digusur? Tidaaaaaaaakkkk” teriak jeng Rina seraya memeluk jeng Rizki.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI