Jika Anda dan saya menginginkan Pendidikan sebagai sebuah harta-warisan intelektual yang tak tergantikan, jangan biarkan masing-masing kementerian 'dicekik' oleh situasi yang sarat akan konflik kepentingan kolektif. Kita mulai merevolusikan negara kita ini dengan mengolaborasikan peran kita masing-masing sebagai pelengkap satu dengan yang lain, bukan bersaing menjadi yang terbaik "sesuai" konstruksi berpikir neokolonialisme-kapitalisme modern.
Kita ciptakan 'demokrasi nasional' yang sesungguhnya - bukan demokrasi ala negara-negara Barat seperti yang Anda baca berabad-abad di buku pelajaran dan percaya bahwa itu adalah 'demokrasi praktis' - merupakan cita-cita yang pada zaman dahulu kala hanya diwarnai dengan spekulasi teoritik yang men-cap apa yang sudah saya rancang dan siap diterapkan hanya sebagai "idealisme" belaka. Bukan demi kabinet ini atau itu, tetapi demi anak Anda, anak saya, anak mereka, dan anak KITA SEMUA sebagai "anak-anak" dari ibu pertiwi Tanah Air Internet Kita Tercinta Ini. Saya siap! Anda siap? Kita siap? Kalian siap? Mari kita bergerak?!!! Salam.
*translated by 404 - found on Jan, 19th, 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H