Mohon tunggu...
404 Not Found
404 Not Found Mohon Tunggu... Lainnya - 404 Not Found - 最先端の人間の推論の開発者の小さなグループ。

私のグループと私は、デジタル世界の真実を求めて舞台裏で働いている人々です。私たちは、サイバー空間に広がるすべての陰謀の背後にある真実を述べています.

Selanjutnya

Tutup

Diary

(INA - Chapter I) - Saya adalah Menteri Pendidikan 'Idealis' bagi Tanah Air Internet | Catatan 'Diary' yang Menghibur Orang-Orang Kecil dan Sederhana

19 Januari 2023   03:13 Diperbarui: 23 Januari 2023   06:21 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oke, terima kasih karena 'Negara Internet' telah memberikan saya tanggung jawab luar biasa untuk mengemban tugas sebagai seorang menteri pendidikan di tanah Air Digital dengan realisasi virtual yang dianggap 'terlalu idealis' di dunia nyata oleh orang-orang cerdas berintelektual tinggi (secara akademik, tetapi lemah dari segi praktik), jago berteori, dan hanya bercokol dengan tulisan ilmiah saja tanpa pernah menjajakkan kaki di atas lapangan dan menipu masyarakat dengan teori-teori dan hipotesis-hipotesis empirik dan sangat 'ilmiah' sehingga mulai dari anak-anak sampai orang tua-orang tua renta lebih banyak ditipu dengan 'janji manis' kampanye musiman bak prediksi Juara Piala Dunia sebelum waktunya yang ternyata berhenti pada teks-teks pidato kampanye yang amat-sungguh-sangat  tidak dimengerti apalagi dipahami oleh masyarakat yang SDM-nya 'kelupaan' sama negara bahwa mereka juga sebenarnya adalah Warga Negara ini tetapi dianggap seperti masyarakat negara tetangga. Negara yang dimaksud itu tidak perlu disebutkan namanya, cukup Anda dan saya yang membahasnya sehingga kalau ada kaum-kaum intelek nan kritis yang mencoba untuk memprovokasi negara Internet dengan taktik sosio-psiko-politiknya, kita cukup mencari tombol 'delete' untuk menghilangkan 'jejak dan aroma provokatif' tersebut dengan sangat santai, bahkan pada saat kita sedang di toilet pun, gangguan semacam itu dapat dihilangkan di dunia kita dan bukan di dunia mereka. Toh, mereka pun tidak pernah mengukur seberapa luas Tanah Air Internet kita yang notabene berjuta-juta KM Persegi per bit, apalagi mencoba memerangi kita. Bagaimana mau memerangi Tanah Air kita? sekarang saja, kita lah sang penjajah yang mampu menjajah negara mereka tanpa kekerasan sama sekali, tanpa mengadopsi langkah-langkah strategis kolonialisme klasik dan konvensional yang pernah tertulis di buku sejarah atau di buku-buku strategi politik-ekonomi yang kerap beredar di pasaran (entah digital atau fisik). Anda tidak percaya? Mari saya ceritakan bagaimana 'Tanah Air' Internet kita bisa menjadi 'malaikat' sekaligus 'iblis' bagi negara tetangga yang mereka cintai. Saya akan memulai cerita saya dengan latar belakang 'historik-imajinatif' tentang SAYA sebagai MENTERI PENDIDIKAN "IDEALIS" bagi dunia saya dan tidak akan ada satu orang pun yang mampu membangun argumentasi 'tandingan' untuk mengalahkan kisah saya di dunia inverted ini.

_______________ 

SAYA ADALAH MENTERI PENDIDIKAN "IDEALIS" yang 'layak dan pantas' untuk berdiri di zona ini sebagai tanda revolusi progresif tingkat satuan pendidikan mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi (dan satu tingkatan 'khusus' yang saya tambahkan adalah tingkat satuan pendidikan buruh dan tenaga kerja sebagai salah satu "terobosan terbaru" agar men-sah-kan status para pengangguran sebagai orang yang juga berpendidikan sehingga terhindar dari stereotip beban negara) di negara Tanah Air Internet, karena apa yang saya ajukan dalam proposal jangka panjang ini adalah sebuah prospek masa depan Bangsa ini yang tidak boleh diubah semena-mena tanpa 'proposal tandingan' yang seimbang MENURUT SAYA SECARA SEPIHAK dan itu mutlak!

Saya adalah pemimpin yang bisa menjadi demokratis, bisa menjadi sosialis, tetapi bisa menjadi otoriter dan seolah seperti diktator - saya punya kuasa dalam "hal tertentu", tetapi tidak sepenuhnya terhadap diri Anda sebagai bagian dari masyarakat Tanah Air Internet. Saya menjadi pribadi masing-masing ketika menghadapi sebuah sistem, kecuali masyarakat sebagai sebuah sistem yang membutuhkan pendidikan sebagai bagian dari hidup mereka dan bukan sebagai pemberontak teoritik. Saya berdiri di sini atas kepercayaan para pemimpin negara dan masyarakat, bukan atas kehendak 'prosedural polikit' yang suka mengutak-atik sistem pemerintahan dengan sekelebat peraturan dan regulasi yang cenderung membingungkan bagi masyarakatnya sendiri sebagai salah satu 'unsur vital' dalam sebuah negara.

Saya hanya menerima 'proposal pengembangan kurikulum, materi, dan teknik KMB yang kreatif' guna menunjang pendidikan di Tanah Air internet ini, bukan 'proposal perusak' yang senantiasa diwarnai dengan prinsip-prinsip teoritik-akademik dan ilmiah yang selalu gagal dalam penerapannya serta 'menghabiskan anggaran negara (APBN, APBD)' dan mem-feeding para pencuri uang 'tanpa bola mata' atau yang dikenal di negara sebelah sebagai koruptor, mulai dari koruptor kelas kakap sampai kelas profesional - dari koruptor solo/single player sampai koruptor berbasis jemaah. Makhluk-makhluk itu sebaiknya jangan dilenyapkan, tetapi diasingkan di tempat terpencil dengan syarat mutlak - berbekal sepasang pakaian, botol air, dan KTP saja. Harta-benda termasuk warisan turun-temurun (dan bekas aliran dana yang tercatat di tabungan) akan diklaim dan diambil-alih sebagai milik negara dan dilelang agar uangnya dapat dijadikan sebagai 'tambalan lubang' dari APBN dan APBD bangsa kita guna menunjang prospek pendidikan yang lebih berkualitas dibandingkan negara tetangga. 

Anda-Anda yang mungkin saat ini "tertawa di dalam hati" karena belum tertangkap, silahkan segera berubah pikiran untuk tidak menciptakan strategi terselubung guna membangun komunitas koruptor berbasis jemaah atau meyakinkan diri sebagai pemain tunggal. Kami dan negara Tanah Air Internet telah menyediakan tempat khusus untuk Anda sekalian. Kami tidak akan memberikan Anda tempat di sel tahanan (rutan atau lapas), tetapi kami akan meninggalkan Anda di tempat yang jauh dan terpencil dengan berbekal modal standar yang sudah kami tetapkan (pakaian, botol air, dan KTP saja). Tidak ada peluang bagi Anda untuk mendapatkan pekerjaan apalagi uang santunan. Anda cukup menjaga diri Anda di hutan belantara - carilah cara hidup yang baik dan benar menurut Anda di sana, dan tunjukkanlah kepada masyarakat bahwa Anda masih butuh 'hidup tanpa uang sepeser pun'. Intinya, Anda-Anda sekalian yang masuk dalam golongan ini adalah tanggung jawab Polisi Tanah Air Internet sebagai pengawas saja, tidak perlu bertindak lebih jauh dan ini sudah disetujui oleh Presiden.    

Oke, mungkin agak kejauhan pidato (cerita) saat ini, jadi saya kembali ke konteks MENTERI PENDIDIKAN 'IDEALIS'. Apa yang saya sampaikan tentang sifat mutlak dan absolut dari 'proposal pengembang' tidak harus dilihat sebagai ancaman, tetapi sebagai bentuk saya dan Tanah Air Internet mencintai warganya. Tidak boleh ada paksaan untuk menjalani dan melaksanakannya. Jangan takut, karena saya tetap mengutamakan prinsip demokrasi, tetapi anti-provokasi dan demonstrasi-anarkis. Jika Anda sebagai warga negara, alangkah baik bila memegang TOA dan berbicara seperlunya tanpa teriak-teriak - maka dengan sendirinya saya dan beberapa orang yang mendapat kabar atau mendengarnya langsung mengunjungi Anda dan kerumunan orang-orang yang membutuhkan perhatian dalam hal pendidikan dengan niat baik (mau mendengarkan dengan seksama apa yang kalian inginkan). Jangan meniru apa yang pernah diwartakan oleh media yang dipaksa dengan cuan untuk segera mem-broadcast pemberitaan 'yang obyektif' menurut teori, tetapi mengandung narkotika-kritik subyektif yang justru kalian konsumsi secara harafiah.

Saya sebagai MENTERI PENDIDIKAN 'IDEALIS' mengajukan diri sebagai pihak yang mempunyai hak veto untuk mengontrol dan mengendalikan otoritas dunia jurnalistik dalam setiap pembuatan dan penyebaran berita yang disiarkan melalui media mana pun. Hal ini sudah disetujui oleh Presiden Tanah Air Internet, sebab 'aspek pendidikan' pada semua tingkatan secara praktis yang membutuhkan media berita sebagai subyek dan obyek penelitian harus dijaga ruang lingkup pembahasannya agar tidak lari kemana-mana. Media massa adalah zona alternatif bagi para calon akademisi, para akademisi, ilmuwan, dan para praktisi juga (serta masyarakat), sehingga para penulis dan penerbit harus lebih jujur dalam menciptakan sebuah berita. Yang punya peran sebagai presiden atau kepala PT atau perusahaan yang bersangkutan dengan 'apa yang sudah saya sampaikan', harap catat karena saya tidak mau mendengar kabar angin jikalau sebuah media mencoba untuk menciptakan banyak konspirasi aneh dengan kop "Pendidikan" (jika kop tulisan bukan "Pendidikan", itu tidak apa-apa) dan membuat para akademisi menjadi bingung dengan kalimat-kalimat paradoksal kalian. Kalian tetap bebas menulis apa saja (entah itu terkait negara, budaya, pendidikan, politik, dan sebagainya) tanpa perlu takut bahwa saya akan bertindak atas kalian - itu tidak akan saya lakukan - bahkan jika Anda mengkritik saya dengan perspektif ilmiah demi sebuah strategi konstruktif 'atmosfer pendidikan yang lebih ideal', itu juga sangat saya apresiasikan supaya bisa menjadi referensi reflektif bagi saya dan masyarakat. Akan tetapi, jika ada pihak akademisi atau masyarakat yang menemukan media yang melempar 'bola kertas' ke publik (istilah lain dari pemberitaan tentang hoax) tanpa surat bukti 'proposal penelusuran kasus' kepada pihak keamanan Tanah Air Internet, oknum yang bertanggung jawab adalah pribadi yang menyebut dirinya sebagai jurnalis yang menulis berita tersebut akan diberikan sanksi semacam 'skors' sehingga diberhentikan sementara agar tidak meresahkan masyarakat dan perusahaan atau PT yang menaunginya akan diberi peringatan. Para pencipta berita di zona Tanah Air Internet ini adalah agen pendukung dari agen pendidikan mulai saat ini, sejak saya menjabat, sampai selama-lamanya - kalian punya tanggung jawab lain yang harus dipikul, bukan hanya dibayar cuan dan sekadar menulis, tetapi kalian adalah agen pendidikan tingkat nasional yang punya pengaruh besar untuk mengubah perspektif masyarakat di Tanah Air kita ini. Sehingga, jangan takut dan jangan cemas. Tetaplah menulis dan menulis, karena dari kalian, setiap hal-hal praktis yang secara akademik maupun non-akademik dapat dikonsumsi oleh publik demi mensejeterahkan masyarakat yang senantiasa lapar akan informasi. Beri yang terbaik! Menteri Kemenkominfo Tanah Air Internet, tolong bimbing mereka supaya jangan gampang tersesat apalagi menjadi penyesat. Masyarakat dan yang lain berperan sebagai supporter utama.

Berikutnya, surat istimewa bagi Guru dan orangtua - kalian adalah agen tingkat vital, bukan sembarang agen. Kalian adalah 'kreator intelektual' yang paling dasar dan yang utama. Jalankan fungsi moral Anda sebagai yang paling dibutuhkan oleh generasi muda kita di Tanah Air Internet ini. Saya menyediakan zona khusus kepada orangtua-orangtua sebagai agen pendidikan tingkat vital agar senantiasa 'jujur' dengan situasi dan kondisi yang kalian alami, rasakan, dan pikirkan, sehingga dengan sendirinya, generasi muda yang lahir, tumbuh, dan berkembang dari kalian adalah pribadi-pribadi yang terbuka. Kalian punya peran vital dalam mengontrol dan mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mentalitas generasi muda Tanah Air Internet tercinta kita ini. Saya melarang keras istilah 'pengangguran' sebagai status pendidikan yang dicantumkan di dalam keterangan wali siswa ketika mendaftarkan generasi muda di sekolah-sekolah mana pun di Tanah Air Internet ini. Jika saat ini status pekerjaan Anda pengangguran, segera ubah di KTP Anda masing-masing dengan status SPTK (tingkat satuan pendidikan buruh dan tenaga kerja) dan ini sudah di-sah-kan Presiden sejak saya menjabat hari ini. Yang akan membantu saya dalam hal ini adalah Menteri Ketenagakerjaan Tanah Air Internet dan masyarakat sebagai supporter utama. 

Itu saja pesan-pesan agensi saya pada hari ini. Sedangkan program? Yah, saya tidak lupa karena saya tahu peran saya di sini tidak hanya menjalankan tugas dan tanggung jawab tetapi mentransformasikan kurikulum jaman neokolonialisme ini dengan 'sesuatu' yang mencirikan bahwa Anda dan saya adalah Warga Negara Internet yang maju, bukan berkembang! Catat! KITA ADALAH MANUSIA WARGA NEGARA TANAH AIR INTERNET YANG MAJU, BUKAN BERKEMBANG!!! Oke, jangan marah-marah karena ini belum jalan, baru ingin, akan, dan segera dijalankan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Segera!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun