Mohon tunggu...
Muhammad Saefudin
Muhammad Saefudin Mohon Tunggu... karyawan swasta -

HAMBA ALLAH yang sedang mempunyai cita-cita ''ingin menjadi tukang cukur rambut presiden mancanegara''.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terima Kasih

20 Mei 2013   00:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:19 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pada malam empat puluh hari kepergianmu.

Kusempatkan menulis puisi ini

anakmu yang kau cinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun