Sebaliknya, secara historis, pasar bullish telah berlangsung lebih lama dan naik lebih tinggi daripada pasar bearish yang mengalami penurunan. Hal ini tidak menjamin bahwa kenaikan atau penurunan pada masa depan akan tetap berada dalam kisaran ini, tetapi dapat menambah perspektif tentang sifat fluktuasi pasar.
Pasar naik dan turun, ekonomi berkembang dan surut, dan pergerakan pasar keuangan melonjak dan jatuh. Jika tujuan keuangan kamu masih bertahun-tahun atau puluhan tahun lagi, apa yang terjadi di pasar saat ini seharusnya tidak membuat kamu menjual atau membeli berdasarkan dorongan hati, yang dianggap sebagai skenario ketakutan dan keserakahan klasik.Â
Singkatnya, jangan biarkan volatilitas jangka pendek memengaruhi kamu untuk bertindak. Kepala yang lebih dingin sering kali menang.
Kesimpulannya, ketahui untuk apa kamu berinvestasi, ketahui batas zona nyaman keuangan kamu, sebarkan prospek keuangan kamu ke dalam keranjang yang berbeda, sesekali pertanyakan ide dan pendekatan investasi kamu, dan jangan biarkan fluktuasi mengalihkan perhatian kamu dari tujuan investasi jangka panjang kamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H