Mohon tunggu...
Lysni Alijah
Lysni Alijah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/ Politeknik Negeri Jakarta

Belajar untuk Berdampak, Menulis untuk Mengingat!

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

5 Strategi Investasi Jangka Panjang, Biar Aman dan Untung!

7 Juni 2024   18:37 Diperbarui: 7 Juni 2024   19:07 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Berinvestasi (Sumber Gambar: Pexels.com/ Tima Miroshnichenko)

Uang dingin di sini maksudnya uang  yang tidak kamu gunakan untuk apa pun, kemungkinan terburuknya jika uang ini hilang, kamu tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup kamu.

Misalnya penghasilan kamu masih terbatas dan kamu masih harus menabung untuk dana darurat, jadi kamu tidak rela uang kamu berkurang sedikit pun. 

Di sisi lain kamu tidak memiliki  waktu untuk  selalu memeriksa fluktuasi saham atau bahkan ilmu kamu tentang investasi masih belum cukup. 

Nah, di kondisi seperti ini kemungkinan kamu adalah tipe investor yang konservatif di mana toleransi kamu terhadap risiko kehilangan uang masih tergolong kecil, sehingga sebaiknya kamu memilih reksadana pasar uang atau reksadana pendapatan tetap       untuk tujuan investasi jangka pendek sampai jangka menengah.

Namun, jika tujuan investasi kamu adalah jangka panjang kamu bisa melirik obligasi atau surat utang negara lainnya, kelebihan dari surat utang negara dengan fixed rate adalah kupon yang kamu dapatkan setiap bulannya akan sama jumlahnya sekalipun pasar keuangan sedang jelek. 

Sedanghkan jika kamu memilih surat utang negara dengan floating rate, kamu bisa saja mendapatkan bunga yang lebih tinggi di satu periode dan bunga yang rendah di periode lainnya, namun tetap ada ambang batas minimum bunga yang akan kamu terima sekalipun pasar sedang terpuruk sehingga kamu tetap tidak akan rugi.

Ada juga tipe investor yang moderate di mana toleransi risikonya sudah lebih besar daripada  investor konservatif, namun belum sebesar toleransi risiko investor aggressive. Jika uang dingin kamu sudah banya, ilmu investasi kamu semakin meningkat, kamu bisa naik level ke golongan investor aggressive.

3. Keseimbangan merupakan prinsip investasi yang wajib!

Ilustrasi Diversifikasi Instrumen Invetsasi (Sumber Gambar: Pexels.com/ Tima Miroshnichenko)
Ilustrasi Diversifikasi Instrumen Invetsasi (Sumber Gambar: Pexels.com/ Tima Miroshnichenko)

Cara mencapai keseimbangan dalam berinvestasi adalah dengan melakukan diversifikasi, jangan letakkan seluruh telur mu ke dalam satu keranjang! 

Strategi ini sudah diterapkan oleh banyak investor, tujuannya adalah untuk menyebarkan risiko mereka ke berbagai instrumen dan pasar yang lebih luas sehingga risiko bisa diminimalisir dan di sisi lain membuat portofolio memiliki lebih banyak sumber potensial imbal hasil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun