Mohon tunggu...
Lyra
Lyra Mohon Tunggu... Mahasiswa - wanita penggemar oppa

Hai? kenalin nama penaku Lyra ^.^

Selanjutnya

Tutup

Diary

Rumitnya jadi Mahasiswa Sastra Indonesia

4 Juli 2021   12:00 Diperbarui: 4 Juli 2021   12:16 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

"loh kok, Sastra Indonesia"  atau "saya kira Sastra I....",

Padahal Sastra Indonesia juga penting, juga bagus, juga menarik, tapi juga sulit.

Keenam, kadang juga mahasiswa Sastra dianggap remeh, memangnya bisa kerja apa ?  Untuk apa belajar bahasa Indonesia lagi, bukannya dulu sudah cukup dipelajari?. Padahal prospek kerjanya juga banyak sEperti jurusan lainnya. Sebenarnya kami mahasiswa Sastra Indonesia murni tidak bisa mengajar, karna kami berfokus pada penelitian karya sastra, atau yang beruhubungan dengan Sastranya. Mungkin jika nanti mengajar akan dianggap pengambil lahan kerja orang lain. Prospek kerja lulusan Sastra ada editor, jurnalis, sastrawam,bahkan juga bisa menjadi pengajar di sekolah maupun sebagai dosen.

Jadi begitulah rumitnya jadi mahasiswa Sastra. Untuk kalian yang ingin masuk fakultas Sastra terutama jurusan Sastra Indonesia dan jurusan-jurusan lain. Kuat-kuat mentallah mengahadapi semua kerumitan di atas. Semua yang kita jalani itu ada baik buruknya, ada kekurangan kelebihannya, ada hitam putihnya. Jadi jalani, arungi, nikmati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun