Mohon tunggu...
Aliyatul Husna
Aliyatul Husna Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Bersekolah di MTsN Kota Padang Panjang. Hobi membaca, menulis, dan memasak. Penyuka cerpen, cerita fiksi, pantun, dan humaniora

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Akan Lebih Disiplin Lagi Nek

13 September 2024   18:40 Diperbarui: 13 September 2024   18:49 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


"Tugas kamu semua menulis peta konsep 22 paragraf dan kirimkan ke ibuk melalui wa"

Suara Buk Yuna Guru Bahasa Indonesiaku memberikan tugas membuat banyak siswa mengeluh termasuk aku. Meskipun waktu pengumpulannya masih lama tapi aku tetap keberatan dengan tugas itu. Karena waktu bermainku semakin berkurang olehnya.

Buk Yuna tidak tanggung-tanggungnya memberikan tugas sebanyak itu kepada kami. Tugas yang membuat kami harus menuangkan cerita dan keinginan jalan hidup kami di masa depan.

Tugas ini di kirim kepada Buk Yuna per paragraf hingga mencapai 22 paragraf. Isi setiap paragraf itu tentang perjalanan hidup dan perencanaan masa depan kami. Mulai dari lahir hingga kita meninggal. Dengan ide pokok yang telah ditentukan oleh Buk Yuna.

Usai sekolah aku langsung pulang ke rumah dan berbaring di atas kasur sambil bermain handphone. Aku melihat grup tugas Bahasa Indonesia yang sepertinya baru selesai di buat. Di dalam grup yang di buat oleh Buk Yana itu terdapat beberapa temanku.

Hari itu belum ada yang mengirimkan tugas kepada Buk Yuna. Itu membuatku bisa bersantai untuk sementara waktu.

"Ahh... Besok saja aku buat tugas itu, lagian mana ada orang yang mengirimkan tugas serajin dan secepat itu. Pikirku dengan santai.

Hari demi hari berjalan. Dengan suara bak toa Buk Yuna mengingatkan kami untuk segera membuat tugas yang ia berikan. Buk Yuna sepertinya cocok menjadi proklamator setelah Pak Soekarno.

Dua minggu sudah berlalu sejak Buk Yuna memberikan tugas yang merepotkan itu kepada kami. Beberapa orang temanku Inah dan Butsa telah mengirimkan tugas mereka kepada Buk Yuna. Tugas Inah dan Butsa di sebarkan oleh Buk Yuna di grup tugas Bahasa Indonesia yang telah di buat sebelumnya. Sepertinya tujuan menyebarkan tugas ini untuk memotivasi para siswa lain agar lebih cepat dan semangat dalam pengerjaan tugasnya.

Tapi tidak denganku. Aku lebih memilih menghabiskan waktuku untuk bermain karena motto hidupku adalah hidup untuk bermain. Aku lebih tertarik menonton tiktok, bermain dan melihat indahnya dunia luar dan kebebasan. Itu seru bukan?. Bermain dengan bebas tanpa harus memikirkan tugas apapun. Termasuk tugas merepotkan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun