Nenek keluar dari kamarku. Aku menyesal tidak mengacuhkan omongan nenek waktu itu. Padahal nenek hanya ingin aku menjadi lebih rajin dan disiplin lagi terhadap tugas.
Soal Buk Yuna aku menyesal tidak menghiraukan perkataannya. Ia selalu mengingatkanku untuk membuat tugas. Aku sadar itu adalah bentuk kasih sayang seorang Guru kepada muridnya.
Aku mengakui tugas itu sangat penting. Seperti yang nenek dan Buk Yuna bilang kepadaku. Aku akan mengingat itu di otakku. Sepertinya setelah kejadian ini aku mempunyai motto hidup yang baru.
Aku memulai mengerjakan tugas yang diperintahkan oleh Buk Yuna. Paragraf demi paragraf aku buat dengan rasa penyesalan. Aku mengirimkan semua paragraf tersebut kepada Buk Yuna.
Ini pelajaran yang berharga bagiku. Besok aku akan lebih disiplin lagi membuat tugas baik yang diberikan Buk Yuna maupun yang diberikan guru-guru lain. Aku akan lebih disiplin lagi nek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H