c. Gangguan Penglihatan:
Tekanan darah tinggi dapat memengaruhi pembuluh darah di mata, menyebabkan gangguan penglihatan seperti penglihatan kabur atau munculnya bintik-bintik hitam.
d. Nyeri Dada:
Meskipun jarang, darah tinggi yang tidak terkendali dapat menyebabkan nyeri dada. Ini mungkin merupakan tanda adanya komplikasi seperti penyakit jantung.
e. Sesak Nafas:
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat memberikan dampak pada fungsi jantung dan paru-paru, menyebabkan sesak nafas atau kesulitan bernapas.
f. Kebingungan atau Kelelahan:
Orang dengan tekanan darah tinggi mungkin mengalami gejala kebingungan atau kelelahan yang tidak dapat dijelaskan dengan mudah.
g. Mimisan (Pendarahan Hidung):
Tekanan darah tinggi yang tinggi dapat menyebabkan pendarahan hidung yang sering kali sulit dihentikan.
Penting untuk diingat bahwa gejala-gejala ini dapat bervariasi dan tidak selalu menunjukkan darah tinggi. Namun, jika Anda mengalami salah satu atau beberapa dari gejala tersebut, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan. Pemeriksaan rutin tekanan darah juga merupakan langkah preventif yang baik untuk mendeteksi darah tinggi sejak dini.
5. Resiko/Akibat Punya Darah Tinggi
Darah tinggi atau hipertensi, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menimbulkan sejumlah risiko dan akibat serius terhadap kesehatan. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang dapat timbul akibat tekanan darah tinggi:
a. Penyakit Jantung
Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada dinding arteri, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah, meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan gagal jantung.
b. Stroke