Mohon tunggu...
Luthfy Avian Ananda
Luthfy Avian Ananda Mohon Tunggu... Penulis - Kuli Tinta

Pernah belajar di Fakultas Hukum UII, Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Beda Pendapat soal KLHS, Pemerintah Berpotensi Hambat Pembangunan Kabupaten Rembang

30 April 2017   21:03 Diperbarui: 30 April 2017   21:30 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi bisa kita bayangkan akan ada sekitar 1.861 anak bangsa yang harus memupus harapannya untuk mencari nafkah di perusahaan milik ibu pertiwi. Selain itu, impian peningkatan PAD demi pembangunan Rembang yang lebih maju pun hanya akan tinggal harapan saja.

Oleh sebab itu, saya menyarankan agar pemerintah lebih bijak untuk menangani persoalan pabrik semen di Kabupaten Rembang. Karena, dampak yang ditimbulkan atas kasus yang semakin panjang seakan tanpa ujung ini menyangkut hajat hidup orang banyak, khususnya rakyat di Kabupaten Rembang yang berharap keberadaan perusahaan BUMN di daerahnya akan mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka. Suksesnya pabrik semen di Kabupaten Rembang adalah keberhasilan kita semua untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

28f9ae52-28aa-4515-8f38-be0882d0b00e-169-5905ee29969373e908dc384b.jpg
28f9ae52-28aa-4515-8f38-be0882d0b00e-169-5905ee29969373e908dc384b.jpg
Sumber Foto : https://sgimage.detik.net.id/community/media/visual/2016/08/26/28f9ae52-28aa-4515-8f38-be0882d0b00e_169.jpg?w=780&q=90

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun