EEG dapat membaca bagaimana informasi diproses dalam otak dengan waktu yang cepat. Untuk dilakukan pengukuran, alat ini mendeteksi aktivitas elektrik dan magnetik yang terjadi pada otak selama proses mental termasuk proses belajar-mengajar berlangsung. Secara kontinyu alat ini mencatat perubahan yang terjadi di dalam otak, yakni dalam kisaran umum waktu yang dibutuhkan otak untuk memproses kata sebesar satu mili detik. Hasil pencatatan tadi akan memberikan informasi mengenai waktu yang dibutuhkan oleh otak untuk memproses dalam hal membaca atau menghitung angka matematika.
6. Micro CT (Computed Tomography Scanning)
Istilah Micro CT ini yakni micro dimana merupakan salah satu teknik dari pemeriksaan diagnostik imaging atau pencitraan yang cenderung menggunakan teknologi dari komputer berbasis x-rey. Pada alat ini menggunakan CT yang kegunaannya untuk memindai melalui mikroskop, yang mana dapat menghasilkan citra-citra 3D dari struktur-struktur yang sangat kecil sebelumnya.
7. Transcranial Magnetic Stimulation (TMS)
Alat ini merupakan golongan alat Neurofisiologi. TMS juga memiliki kegunaan yakni untuk membantu diagnosis dari gangguan saraf tersebut tetapi juga dapat digunakan untuk melakukan pengobatan terhadap gangguan saraf.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI