1. Positron Emission Tomography (PET) Scan
Alat ini terkenal mahal dan invasive, namun teknologi hanya dapat menemukan area umum dari aktivitas otak saja. Menggunakan alat ini dapat mengetahui mengenai fungsi vital tubuh, seperti aliran darah, penggunaan oksigen, metabolise gula darah, dan alzheimer. PET mengukur kadar glukosa gula di otak untuk menggambarkan dimana penembakan saraf terjadi dikarenakan neuron aktif menggunakan glukosa sebagai bahan bakar.
Cara kerja alat ini yakni dengan cara menggunakan zat pelacak yang mana disuntikkan ke dalam darah. Kemudian ketika bagian otak sudah mulai aktif darah yang diisi zat pelacak tadi dikiri untuk mengirimkan oksigen. Hal tersebut yang nantinya akan menciptakan titik-titik yang terlihat kemudian diambil oleh detektor dan digunakan untuk membuat gambar video tentang otak saat melakukan tugas tertentu.
2. Magnetoencephalography (MEG)
Ada banyak kegunaan dari alat ini, diantaranya : (1) membantu ahli bedah dalam melokalisasi patologi, membantu peneliti dalam menentukan fungsi berbagai bagian otak, neurofeedback, dan lain sebagainya. Tetapi pada umumnya alat ini digunakan untuk mengukur medan agnet yang dihasilkan oleh aktivitas listrik di otak melalui perangkat yang sangat sensitif.
3. Computed Tomography (CT)
Alat ini dapat mendeteksi kondisi otak, seperti stroke dan demensia vaskular. Dimana pada alat ini menggunakan energi sinar-X dari tabung sinar-X, tetapi banyak superiposisi radiograf dengan mendemonstrasikan tubuh dalam serangkaian bagian. Gambar yang dihasilakn oleh alat ini yakni dapat memberikan informasi rinci tentang jaringan otak dan struktur otak. Cara kerja alat ini yakni berputar mengelilingi tempurung kepala manusia.
4. Funcional Magnetic Resonance Imaging (FMRI)
Alat ini memiliki kegunaan untuk mengukur aktivitas otak dengan mendeteksi perubahan oksigenasi dan aliran darah yang terjadi sebagai respons terhadap aktivitas saraf. Bukan hanya itu tetapi juga digunakan untuk menghasilkan peta aktivasi yang menunjukkan bagian otak mana yang terlibat dalam proses ental tertentu. Â
Ketika area otak lebih aktif, maka area otak mengkonsumsi lebih banyak oksigen untuk memenuhi peningkatan permintaan, aliran darah meningkat ke area aktif. Alat ini dapat menunjukkan area-area otak yang lebih besar atau lebih kecil ketika memproses informasi. Faktanya bahwa bagian otak yang lebih aktif membutuhkan oksigen dan nutrisi yang lebih tinggi.
5. Electroencephalography (EEG)