KesimpulanÂ
Bagi anda yang familiar dengan karya seorang Makoto, maka anime ini tetap menawarkan dinamika romansa antara dua remaja. Namun dengan suspense dan motivasi yang jauh lebih berbobot ketimbang film sebelumnya.
Selain itu, penceritaan, world building, dan character development di dalam anime ini juga membuat karakter-karakter di dalamnya terasa lebih hidup dan dekat dengan kehidupan kita. Â Â
Meski demikian, anime ini bukan tanpa kekurangan. Beberapa karakter di dalamnya–seperti Sadaijin kurang memiliki screentime dan substansi dalam penceritaanya. Sehingga (mungkin) anda akan kesulitan memahami apa motivasi karakter tersebut.
Namun bisa jadi kekurangan ini telah diceritakan di dalam novelnya, sayangnya novel tersebut belum diterjemahkan ke dalam bahasa inggris.
Penasaran dengan film ini? Segera tonton Suzume no Tojimari di bioskop!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H