Mohon tunggu...
Luthfi_ Alfiyah
Luthfi_ Alfiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN KHAS JEMBER

SUKA JUALAN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penanaman Konsep Bangun Ruang Kubus Melalui Model CTL dengan Model Bangunan Kakbah

13 Desember 2022   21:24 Diperbarui: 13 Desember 2022   21:57 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Mathematics is the science of logic regarding shapes, composition, quantities and concepts related to one another in large numbers and is divided into three fields, namely algebra, analysis and geometry. One of the materials in geometry is the cube, which is a three-dimensional geometric shape bounded by six congruent square sides. In fifth grade elementary schools, this cube material is mandatory material in Mathematics. To get the expected learning objectives, the author uses the CTL (contextual teaching and learning) learning model with a qualitative approach, with the Ka'ba building as a learning object.

 

Keywords: Cube, CTL, Kaaba, Build space, planting the concept of building space

 

Pendahuluan : Kubus adalah salah satu materi dalam mata pelajaran Matematika kelas Lima yang wajib dipelajari, karena peserta didik dituntut untuk faham konsep bangun ruang salah satunya adalah Kubus, materi ini sangat banyak kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, banyak model yang dapat kita lihat secara langsung maupun tidak langsung, salah satunya adalah bangunan Kakbah yang sangat fenomenal dan familiar ditelinga peserta didik, karena Kakbah sendiri adalah bangunan yang sangat disucikan dalam agama islam, dan mayoritas Indonesia sendiri adalah Islam, maka kakbah cocok sebagai bangunan yang cocok untuk dibuat contoh dalam pembelajaran ini, dan tidak hanya itu, banyak barang yang berbentuk kubus yang dapat peserta didik lihat dikehidupan sehari-hari seperti kubik,box, dll. Materi ini sangat penting dalam kehidupan nyata, maka dari itu pada sekolah dasar materi ini sudah diwajibkan untuk dipelajari.

 

Dalam hal ini, penulis juga mengaitkan bangunan kakbah yang berada di masjidil haram, yang berbentuk kubus yang dulunya sebagai tempat pemujaan berhala sebelum datangnya islam, kini  menjadi kiblat umat muslim sedunia saat beribadah. Di Masjidil Haram, orang yang beribadah haji akan melakukan tawaf dan sa'i yang menjadi rangkaian dalam ibadah. Masjidil Haram tak hanya ramai saat musim haji saja.

 

Dalam memahami konsep kubus, perlu pemahaman tentang persegi terlebih dahulu, karena persegi sendiri menjadi unsur penting dalam kubus. Kubus sendiri terbentuk dari enam persegi, yaitu bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam bidang sisi yang kongruen berbentuk bujur sangkar. Dalam konsep persegi sendiri sudah menjadi materi terdahulu yang menjadi materi wajib, maka dari itu untuk membentuk kefahaman tentang kubus hanya perlu pengulangan sedikit tentang persegi sendiri.

 

Penulis juga memberikan informasi tentang unsur-unsur yang berkaitan dengan kubus, seperti rusuk, sisi, dan mempelajari pula jaring-jaring kubus, dari mempelajari jaring-jaring kubus, peserta didik dapat mempraktekkan cara membuat kubus dengan berbagai jaring-jaring kubus yang peserta didik inginkan. Hal itu juga dapat meningkatkan kreatifitas siswa. Pada kubus yang dibuat oleh peserta didik, dapat pula ditulis rumus-rumus nya, seperti rumus luas kubus maupun volume kubus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun