Mohon tunggu...
Muhammad Luthfi Nasrullah
Muhammad Luthfi Nasrullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Hobi saya menggambar. Kebiasaan saya disaat waktu luang, terkadang suka sekali dengan mengulik beberapa aplikasi atau web yang berhubungan dengan desain. Tidak hanya itu, saya juga sedang belajar menggunakan AI untuk desain yang lebih sempurna.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Disiplin Kerja Dan Motivasi Dalam Meningkatkan Kinerja Pelayanan Pada Kantor Kelurahan Baros Kota Cimahi

15 Mei 2024   20:50 Diperbarui: 15 Mei 2024   20:52 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Diolah penulis 2024

       Kantor kelurahan, sebagai unit pemerintahan terdepan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat , sangat membutuhkan penerapan disiplin kerja dan motivasi kerja untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik. Disiplin kerja dapat menciptakan lingkungan kerja yang teratur dan efisien, di mana tugas-tugas administratif dan layanan kepada masyarakat dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai standar yang ditetapkan dan dapat mengurangi kesalahan serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang diberikan. Selain itu juga Motivasi kerja, di sisi lain, sangat penting untuk mendorong pegawai kelurahan agar bekerja dengan semangat dan dedikasi tinggi. Pegawai yang termotivasi cenderung menunjukkan inisiatif, kreativitas, dan komitmen dalam menjalankan tugas-tugas mereka.

Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh disiplin kerja dan motivasi kerja dalam meningkatkan kinerja pelayanan pada kantor kelurahan Baros Kota Cimahi.  

TINJAUAN PUSTAKA 

DISIPLIN KERJA (X1)

Nitisemito (2015:199) 

       Disiplin kerja adalah suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan dari perusahaan baik yang tertulis maupun tidak.

Sutrisno dan Edy (2017:87)

       Disiplin kerja adalah sikap hormat terhadap peraturan dan ketetapan perusahaan yang ada dalam diri karyawan yang menyebabkan ia dapat menyesuaikan diri dengan sukarela pada peraturan dan ketetapan perusahaan.

       Dari pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja adalah sikap patuh yang ada di dalam diri karyawan dan dengan sukarela mematuhi semua aturan dan kebijakan yang tertulis di perusahaan.

Indikator Disiplin Kerja 

       Indikator disiplin kerja menurut Gischa (2023), pada dasarnya ada banyak indikator yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan pegawai suatu organisasi. Beberapa indikator disiplin sebagai berikut:

  • Tingkat kehadiran, yaitu jumlah kehadiran karyawan untuk melakukan aktivitas kerja di perusahaan yang ditandai dengan tingkat ketidakhadiran karyawan yang rendah.
  • Tata cara kerja, yaitu aturan atau ketentuan yang harus dipatuhi oleh seluruh anggota organisasi.
  • Ketaatan pada atasan, yaitu mengikuti apa yang diarahkan oleh atasan untuk mendapatkan hasil yang baik.
  • Kesadaran bekerja, yaitu sikap seseorang yang dengan sukarela melakukan pekerjaannya dengan baik, bukan karena paksaan.
  • Tanggung jawab, yaitu kesediaan pegawai untuk bertanggung jawab atas pekerjaannya, sarana dan prasarana yang digunakan, dan perilaku kerjanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun