Anggun istiqomah
Tafsir HTN
212102030037
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat memberi pernyataan terkait sosok pemimpin yang akan memikirkan rakyat melalui acara relawan di Glora Bung Karno pada Sabtu (26/11). Beliau mengatakan bahwa penampilan seorang pemimpin tidak dilihat dari wajahnya saja, melainkan dari rambutnya.
".....lihat juga rambutnya, kalau rambutnya putih semua (ubanan), wah ini berarti mikir rakyat ini" ungkapnya pada acara tersebut.
Sosok pemimpin yang ideal masih kerap menjadi perbincangan Netizen di media sosial. Mereka menggambarkan sosok pemimpin sesuai dengan kondisi politik yang di lalui sosok tersebut.
 Banyak orang mengungkapkan jika sosok yang dikatakan oleh pak Jokowi adalah sosok seperti Ganjar dan Prabowo, karena keduanya sama-sama berambut putih (ubanan) dan sama-sama memiliki jasa bagi masyarakat.
Namun benarkan sosok pemimpin hanya dilihat dari rambutnya saja?
Menurut Kouzes, "pemimpin ialah seorang vionir yang bersedia melangkah kedalam situasi yang tidak diketahui dan memiliki visi yang jelas sehingga dapat menuntunnya untuk melaksanakan tugas-tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin". Oleh karena itu, selain dari visual, pemimpin yang baik ialah yang memiliki Visi dan Misi mensejahterakan rakyat dan menjadi penompang bagi masyarakat.
Didalam islam disebutkan dalam surah al-Maidah ayat 8 Yang artinya "Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." Keadilan meliputi antara hak danÂ
kewajiban serta keserasian antara makhluk satu dengan yang lainnya. Keadilan ialah memperlakukan sesama manusia sesuai dengan hak dan kewajiban yang dimiliki tiap individu. Â Seorang pemimpin yang baik ialah pemimpin yang menegakkan kebenaran karena Allah dan menjadi saksi dengan adil. Sehingga seorang pemimpin diutamakan keadilannya dalam bertindak di masyarakat.
 Selain adil, Allah juga menyeru kepada umat islam untuk memilih pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab dengan perbuatannya.
Keadilan dipahami sebagai :