Mohon tunggu...
Mohammad Lutfi
Mohammad Lutfi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tenaga pengajar dan penjual kopi

Saya sebenarnya tukang penjual kopi yang lebih senang mengaduk ketimbang merangkai kata. Menulis adalah keisengan mengisi waktu luang di sela-sela antara kopi dan pelanggan. Entah kopi atau tulisan yang disenangi pelanggan itu tergantung selera, tapi jangan lupa tinggalkan komentar agar kopi dan tulisan tersaji lebih nikmat. Catatannya, jika nikmat tidak usah beri tahu saya tapi sebarkan. Jika kurang beri tahu saya kurangnya dan jangan disebarkan. Salam kopi joss

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tantangan dan Nestapa Pembelajaran Daring di Tengah Gempuran Virus Corona

8 April 2020   17:09 Diperbarui: 8 April 2020   19:15 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sama-sama kudet

Sesuatu yang baru menimbulkan tantangan baru. Itulah ungkapan yang tepat untuk kegiatan pembelajaran saat ini yang beralih dari tatap muka langsung menjadi pembelajaran daring. 

Meskipun pada kenyataannya pembelajaran daring tidaklah baru-baru amat karena beberapa bimbingan belajar telah melakukannya terlebih dahulu.

Virus corona yang kehadirannya tidak diharapkan dan tidak diundang memaksa guru dan siswa mengupdate pengetahuan baru mengenai tatacara pembelajaran daring. 

Siswa yang kurang update (kudet) akan ketinggalan dalam pelajaran. Apabila guru yang kudet, maka otomatis pembelajaran tidak akan berjalan. Jika sama-sama kudet maka berhentilah pembelajaran itu.

Bisa dipahami bersama, pembelajaran tatap muka seperti yang biasa dilakukan telah mendarah daging. Oleh karenanya, pembelajaran daring yang harus dilakukan memberikan kecanggungan bagi guru dan siswa. 

Bahkan, tidak sedikit guru dan siswa memilih mengabaikan. Dari kecanggungan dan sikap abai yang dibiarkan itulah nanti membuat pembelajaran kurang terupdate juga.

Maka dari itu, diperlukan kesadaran dan pemahaman bersama baik guru maupun siswa untuk tetap belajar dengan media yang baru. Melalui pembelajaran daring setidaknya guru dan siswa telah memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi.

Perihal jaringan

Tantangan selanjutnya adalah masalah jaringan. Jaringan dapat diibaratkan sebagai oksigen dalam kehidupan. Bisa dibayangkan ketika oksigen yang masuk ke dalam tubuh itu kurang, maka dapat menggangu sistem kerja otak, sistem peredaran darah dan sistem lainnya serta dapat menyebabkan kematian. 

Begitu halnya dengan jaringan, jaringan yang tidak normal atau bahkan tidak ada sama sekali dapat menghambat pembelajaran daring.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun