Untuk mengurangi risiko, para ahli menekankan pentingnya meningkatkan literasi digital, mendorong perilaku online yang bertanggung jawab, dan membangun komunitas gaming yang inklusif. Kampanye pendidikan, pedoman komunitas, dan upaya kolaboratif di antara para pemangku kepentingan dapat membantu menciptakan lingkungan online yang lebih positif dan saling menghargai.
Seiring dengan terus berkembangnya industri gaming di Indonesia, mengatasi potensi konflik antar-etnis di ranah virtual ini akan menjadi kunci untuk memastikan bahwa semangat persaingan yang ramah dan kegembiraan bersama tetap menjadi kekuatan pendorong di balik pengalaman permainan online.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H