Mohon tunggu...
Lusi Rahmawati
Lusi Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa tingkat akhir jurusan manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Artikel Studi Literatur Bab 2 Penelitian Ilmiah Lusi Rahmawati Kelas B2 Manajemen

11 Juli 2024   11:15 Diperbarui: 11 Juli 2024   11:36 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

untuk menghasilkan keuntungan.

Berdasarkan ketiga pernyataan yang telah dijelaskan beberapa para ahli, peneliti menyimpulkan bahwa manajemen pemasaran merupakan ilmu yang diterapkan pada suatu bisnis agar tetap hidup melalui proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program penciptaan konsep pemasaran.

2.1.3 Ekonomi kreatif

Ekonomi kreatif merupakan proses ekonomi yang termasuk kegiatan produksi dan distribusi barang serta jasa di dalamnya yang membutuhkan gagasan dan ide kreatif serta kemampuan intelektual dalam membangunnya. Ekonomi kreatif merupakan gabungan dua kata yang masing-masing memiliki makna tersendiri. Ekonomi itu sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan ilmu tentang asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan, sementara kreatif merupakan kemampuan dalam memiliki daya cipta serta kemampuan untuk menciptakan. Dapat dikatakan bahwa ekonomi kreatif merupakan proses perekonomian yang mengutamakan nilai kreativitas. Ekonomi kreatif pada mulanya merupakan aliran ekonomi baru yang lahir pada awal abad ke-21. Aliran ekonomi tersebut diketahui mengutamakan nilai intelektual dalam menciptakan uang, menambah kesempatan kerja, serta memberikan kesejahteraan pada masyarakat.

Alvin Toffler (1980) mengungkapkan dalam teorinya bahwa terdapat tiga gelombang dalam peradaban ekonomi. Pertama, ialah pertanian. Kedua, ialah ekonomi industri, dan ketiga adalah ekonomi informasi. Ia juga kemudian memprediksi bahwa akan ada gelombang keempat, yakni ekonomi kreatif.

 Dalam konsep ekonomi kreatif, salah satu hal terbesar yang dibutuhkan adalah kreativitas. Hal itu karena industri kreatif merupakan inti dari bidang ekonomi kreatif yang digerakan oleh para kreator dan inovator. Sederhananya, ekonomi kreatif merupakan bentuk pengembangan dari konsep ekonomi, namun dengan penambahan kreativitas. Namun, kreativitas tersebut tidak hanya terbatas pada kegiatan produksi saja, tetapi juga termasuk ke dalam bagaimana penggunaan bahan baku serta inovasi suatu teknologi di dalamnya.

Ekonomi kreatif dalam era digital saat ini, kata ekonomi kreatif atau yang biasa disingkat sebagai ekraf mungkin sudah tidak asing lagi di telinga. Berbagai bisnis dijalankan dengan mengutamakan konsep kreatif sehingga tidak saja memudahkan masyarakat, tapi juga mengintensifkan kreativitas. Seiring berjalannya waktu, perkembangan bidang ekonomi pada akhirnya sampai di taraf ekonomi kreatif. Di mana kreativitas menjadi hal yang utama dalam pengembangan ekonomi, apa lagi, jika mengingat keadaan saat ini di mana kita masih hidup melawan pandemi, tentunya kreativitas dan inovasi-inovasi baru harus terus bertambah mengingat kita semua harus menyesuaikan hidup dengan keadaan.

Ekonomi kreatif telah menjadi salah satu bagian yang besar dalam pengembangan masyarakat. Di Indonesia, bidang ekonomi kreatif ini diketahui sudah dikembangkan sejak tahun 2006 pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hal tersebut kemudian terus berlanjut hingga saat ini di Indonesia. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai dunia ekonomi kreatif, berikut adalah penjelasan mengenai pengertian ekonomi kreatif beserta pengertian dari para ahli di bidangnya, ciri-ciri, jenis, serta manfaatnya bagi Negara Indonesia itu sendiri.

Sampai saat ini, kemenparekraf terus menggencarkan potensi ekonomi kreatif dengan tujuan besarnya sebagai kesejahteraan Masyarakat. Ada 17 subsektor ekonomi kreatif yang perlu di ketahui dan bisa menjadi sumber pendapatan bagi Masyarakat:

  • Pengembang permainan (Game)
  • Industry dan ekosistem permainan (game) lokal memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam ekonomi kreatif tanah air. Tercatat kontribusi game untuk ekraf Indonesia pada 2017 adalah 1,93% PDB, dengan 44.733 jumlah tenaga kerja di sub sektor ini dan terus bertambah. Banyak peluang yang bisa di dalami, baik sebagai pembuat maupun pemain profesional, mengingat demografi Indonesia semakin banyak segmen produktif dan jumlah middle income class yang tinggi.
  • Kriya
  • Kriya merupakan subsector berciri khas Indonesia yang sangat dekat dengan industry parawisata yang meliputi segala kerajinan berbahan kayu, logam, kulit, kaca, keranik, dan tekstil. Subsector ini maju karena berlimpahnya material bahan baku yang tersedia dan tingginya kreativitas para pelaku industrinya. potensi kriya Indonesia yang mengandung kearifan lokal tercatat sebagai salah satu dari tiga subsektor penyambung PDB ekonomi kreatif terbesar dengan kontribusi lebih dari 14% untuk PDB ekraf pada rentang tahun 2018-2019.
  • Desain Interior
  • Desain interior adalah salah satu cabang seni rupa dan desain yang fokus terhadap perancangan ruang dan berbagai elemen-elemennya didalam suatu bangunan. Penggunaan jasa desainer interior untuk merancang estetika interior hunian, hotel, dan perkantoran pun semakin meningkat. Potensi ekonomi dari industry desain interior sangat menjanjikan meskipun harus di jalankan oleh pelaku yang profesional dan bisa memenuhi keinginan pelanggan. Munculnya berbagai sekolah konsultan, Perusahaan, dan asosiasi desain interior menunjukan adanya semangat dari syb sektor ini untuk berkembang di pasar nasional bahkan internasional.
  • Musik
  • Musik adalah cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai suara ke dalam pola-pola yang dapat di mengerti dan di pahami manusia. Sebsektor ini telah menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari-hari, bahkan Sebagian orang menjadikan music sebagai kebutuhan hidup.
  • Tantangan besar bagi pelaku music ialah pembajakan karya yang masih marak sehingga menyebabkan perkembangan industry music di Indonesia terhambat. Pembajakan tentunya menyebabkan turunnya kualitas dan kuantitas produksi, menurunya apresiasi Masyarakat, dan turunnya minat investasi.
  • Seni rupa
  • Seni rupa adalah wujud budaya yang berasal dari pemikiran atau perasaan manusia dan mencerminkan manifestasi dari segala yang di lakukan oleh seseorang dengan menciptakan kemewahan, kenikmatan, dan kebutuhan spiritual. Indonesia mempunyai potensi terbesar baik secara kualitas, kuantitas, pelaku kreatif, produktivitas dan potensi pasar. Seni rupa Indonesia juga sudah memiliki jaringan yang sangat kuat baik dalam negri atau pun luar negri.
  • Desain produk
  • Desain produk merupakan proses kreasi sebuah produk yang menggabungkan unsur fungsi dengan estetika sehingga bermanfaat dan memiliki nilai tambah bagi Masyarakat. Potensi besar ini turut menjadi angin segar bagi pertumbuhan produk lokal yang mencoba peruntungannya. Populasi penduduk yang di dominasi oleh usia produktif menambah potensi terbentuknya interaksi antara pelaku industry dan sub sektor desain produk juga di dukung oleh para pelaku industry yang memiliki craftmanshif andal. Para desainer produk di harapkan bisa mengangkat kearifan lokal dan kekayaan budaya karya-karyanya.
  • Fashion
  • Tren fashion senantiasa berubah dengan cepat dan selalu muncul mode fashion baru dalam hitungan bulan. Ini tak lepas dari produktivitas para desainer fashion lokal yang inovatif serta munculnya generasi muda kreatif yang antusias dengan industri sati ini. Masyarakat sebagai pasar pun juga semakin cerdas dan berselera tinggi dalam memilih pashion. Namun ternyata banyak tantangan yangharus di hadapi seperti kebanyakan pasar menganaktrikan fashion lokal dan memprioritaskan ruangannya untuk produk-produk impor.
  • Kuliner
  • Kuliner adalah hasil olahan yang berupa masakan berupa lauk-pauk dalam makanan sehari hari baik panganan maupun minuman. Sub sektor ini tidak terlepas dari kegiatan masak- memasak yang erat kaitannya dengan konsumsi makanan sehari-hari atau bisa juga makanan khas.
  • Sub sektor kuliner memberikan kontribusi yang cukup besra yaitu 30% dari total pendapatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Beberapa perilaku industry kuliner melihat ada beberapa hal yang harus di perbaiki dan di Kelola secara serius. Salah satu di antaranya adalah perlunya akses perizinan usaha melalui satu pintu sehingga lebih mudah dan efektif.
  • Film, Animasi, dan Vidio
  • Film, Animasi, dan video mengalami perkembangan yang positif di Indonesia. Para rumah produksi mulai berlomba-lomba menggenjit produktivitasnya menggarap filem yang berkualitas dari segi cerita sekaligus menguntungkan secara komersial. Sub sektor film, animasi, dan video memliki potensi menjadi lebih besar dengan peraturan hak karya intelektual, investasi dan permodalan, serta akses penonton yang lebih luas. Ada berbagai tantangan seperti minimnya SDM yang mempunyai keahlian di bidang tersebut sehingga pilihan untuk memperoleh tim produksi masih terbatas.
  • Fotografi
  • Fotografi merupakan sub sektor yang berkembang pesat dari waktu ke waktu. Hal ini di dukung oleh meningkatnya minat anak muda terhadap fotografi, seiring perkembangan media sosial dan peralatan yang makin terjangkau. Tak sedikit dari mereka yang kemudian memutuskan terjun di bidang ini sebagai profesional. Di samping itu, tantangan seperti perlindungan HKI terutama untuk hak penggunanya karya fotografi, belum adanya pengarsipan karya -- karya dan keikutsertaan kemenparekraf agar karya fotografi mendapatkan perhatian internasional di nilai belum maksimal.
  • Desain komunikasi visual
  • Desain komunikasi visual atau desain grafis berperan penting dalam mendukung pertumbuhan bisnis pengusaha swasta, pemilik merek serta kelancaran program-program pemerintah ini merupakan potensi yang sangat menjanjikan dimana DKV bisa menyampikan pesan-pesan tanpa harus banyak menjelaskan. Potensi ini masih harus di tingkatkan, seperti kesadaran pasar tentang pentingnya desain grafis. Seringkali kara desaingrafis sering di nilai dengan harga yang kurang layak. Padahal para desiner grafis membutuhkan proses yang cukup Panjang dakam bekerja, dari memikirkan filosofi, mengolah desain sehingga mempunyai makna, dan menghasilkan produk jadi.
  • Televisi dan radio
  • Televisi dan radio merupakan media penyebaran informatif yang paling di tunggu sebelum adanya telepon pintar dan internet. Meskipun keberadaanya sudah jarang di perhatikan, televisi dan radio masih mempunyai peran yang sangat besar dalam penyebaran informasi.
  • Keberadaan televisi dan radio sudah merata di semua lapisan Masyarakat. Namun, tayang televisi di masa kini mulai menjauh dari kata berkualitas. Mayoritas statsiun merancang programnya hanya untuk megejar rating tinggi, tak lagi memperhatikan kualitas program yang di tayangkan.
  • Arsitektur
  • Arsitektur adalah seni ilmu dalam merancang bangunan dan struktur lainnya. Sub arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lanskap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Peran arsitektur di Indonesia sangat di nilai sangat penting dimana desain dan struktur pada karyanya mencerminkan budaya dan karakter bangsa. Potensi arsitektur yang sangat besar memiliki tantangan yang salah satu di antaranya adalah kekurangan arsitek di Indonesia.
  • Periklanan
  • Periklanan merupakan industry strategis yang bisa di manfaatkan untuk menggaet lebih banyak pasar. Seiring perkembangan zaman, dunia periklanan terus menunjukan inovasi untuk bisa mengikuti dinamisme teknologi, media, dan lingkungan ekonomi dan sosial.
  • Seni pertunjukan
  • Seni pertunjukan adalah karya seni yang melibatkan Tindakan individua tau kelompok pada lokasi dan waktu tertentu. Sub sektor ini mencakup kegiatan seni utama seperti teater, tari, music, dan sirkus, tetapi kegiatan seni ini umumnya lebih di kenal sebagai seni pertunjukan. Peran pemeritah tentu sangat di perlukan, terutama dalam menetapkan regulasi yang komperehesnif untuk mendorong perkembangan seni pertunjukan lebih lanjut. Banyaknya jumlah seni pertunjukan baik tradisi maupun kontemporer yang selama ini di kreasikan, di kembangkan, dan di promosikan, telah mendaptakan apresiasi dunia internasional.
  • Penerbitan
  • Pasar industry penerbitan memang tidak sebesar sub sektor yang lain, namun industry ini punya potensi yang tak kalah kuat. Banyak penerbitan besar dan kecil yang memungkinkan penerbitan buku dalam bentuk digital seiring perkembangan teknologi. Penerbitan turut berperan aktif dalam membangun kekuatan intelektual bangsa. Karya-karya sastawan, penulis, peneliti,  dan para cendekiawan, tak lepas dari peran industri ini. Walaupun saatii profesi penulis masih di anggap kurangmenjanjikan, banyak para penulis muda yang sangat antusias, silih berganti menerbitkan karya-karyanya.
  • Aplikasi
  • Aplikasi merupakan bukti kemajuan teknologi yang memudahkan Masyarakat untuk mendapatkan apa yang di inginkan hanya dengan menggunakannya di telepon pintar. Kemudahan dalam menjalankan berbagai aplikasi ini juga menjadi salah satu pendorong tumbuhnya pengembangan aplikasi tersebut. Iklim perubahan inilah yang menjadikan peluang sub sektor yang satu ini menjadi sangat potensial. Disisi lain pihak sub bsektor yang satu ini menjadi sangat potensial keterbatasan SDM, setidaknya minat investor dan belum adanya kebijakan proteksi yang memihak pada kepentingan developer domestik

2.1.4 Co-working space

Umumnya, co-working space dipahami sebagai sebuah lingkungan/ruang dimana beberapa profesi dapat bekerja dalam suatu area secara bersamaan baik dalam ruang privat ataupun ruang kerja terbuka (Metz & Archuleta, n.d.; Septiani, Aldy, & Firzal, 2017). Dalam aktivitas utamanya, co-working space tidak hanya merupakan ruang sewa yang dilengkapi fasilitas kerja tetapi juga berfungsi sosial bagi penggunanya untuk saling berinteraksi, bertukar informasi, dan berkolaborasi (Marcelina, Ardana, & Yong, 2016; Soerjoatmodjo, 2015; Wijaya, Hasudungan, Sitindjak, & Suryanata, 2017).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun