3. Usaha agar dapat mengatasinya yaitu dengan menghafalkan kosa kata-kosa kata Bahasa Arab agar bisa menambah perbendaharaan kata Bahasa Arab, melakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung untuk menambah kemampuan dalam berbahasa Arab bagi peserta didik Jurusan Bahasa dan Sastra Arab.
Kata kunci: Permasalahan, Ketidakseimbangan, Kemampuan, Berbahasa
Pendahuluan
Bahasa Arab adalah salah satu Bahasa Internasional yang sudah sangat berkembang dan lumayan banyak diminati Oleh banyak penduduk didunia terkhususnya Indonesia. Hal ini dikatakan karena banyak dari instansi menjadikan bahasa Arab menjadi objek kajiannya. Sebenarnya bahasa Arab merupakan subjek study, akan tetapi belajar bahasa Arab tidak terlepas dari penghambat-penghambat baik dari Metode pengajarannya maupun pembelajarannya, kesulitan dalam membaca, menulis, mendengar, ataupun berbicara dan kesulitan dalam menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia.
Keahlian berbahasa Arab terbagi menjadi 4 yaitu: (keahlian mendengar, keahlian bicara, keahlian membaca , keahlian menulis ).keempatnya merupakan komponen yang wajib dikuasai siswa ataupun mahasiswa agar dapat menguasai bahasa Arab dengan keseluruhan dan seimbang. Dan point penting yang wajib diperhatikan oleh mahasiswa adalah keahlian dalam berbicara bahasa Arab, karena point ini memerlukan proses yang cukup panjang. Dan pembiasaan berbicara bahasa Arab adalah kunci yang paling utama untuk mencapai tujuan yakni berbicara bahasa Arab dengan baik dan benar.
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab adalah salah satu Jurusan yang ada di Fakultas Agama Islam UAD Yogyakarta. Jurusan Bahasa dan Sastra Arab sudah berusaha secara sangat maksimal agar bisa meningkatkan kemampuan berbahasa Arab para peserta didik agar menjadi seimbang. Maka dari itu sudah banyak sekali usaha dan cara yang telah dilakukan oleh pihak Universitas, misalnya pihak Universitas membuat sebuah organisasi pusat Bahasa yang memiliki tujuan agar dapat membantu peserta didiknya dalam meningkatkan kemampuan berbahasa asing seperti Arab dan Inggris.
Berhubungan dengan adanya kondisi latar belakang pendidikan peserta didik yang berbeda-beda, penulis merasa tergerak untuk meneliti lebih dalam lagi bagaimana tingkat kemampuan peserta didik dalam berbahasa Arab. Hal tersebut juga bisa menjadi permasalahan bagi peserta didik jurusan BSA dalam meningkatkan kemampuan dalam berbahsa Arab.
Oleh sebab itu penulis merasa permasalahan ini perlu dan penting untuk dijadikan objek dalam penelitian ini, dikarena dalam pembelajaran Bahasa Arab masih banyak permasalahan yang dikeluhkan oleh para peserta didik Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, mulai dari segi tatacara sampai dari segi keadaan lingkungan yang kurang mendukung. Oleh sebab itulah penulis merasa sangat tertarik untuk meneliti ini lebih dalam agar penulis menjadi tau apa saja permasalahan-permasalahan sehingga peserta didik tidak seimbang dalam berbahasa Arab pada 4 hal kesempurnaan dalam berbahasa Arab sebagaimana yang telah disebutkan diatas.
Metode Penelitian
Adapun cara penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dan wawancara langsung terhadap beberapa Mahasiswa, yakni penelitian yang mana data-data nya diperoleh melalui survey langsung di lapangan atau tempat penelitian. Agar mendapatkan gambaran yang jelas dan mendalam tentang permasalahan-permasalahan yang menjadi sebab ketidakseimbangannya berbahasa Arab dikalangan peserta didik Jurusan Bahasa dan Sastra Arab pada pembelajaran Bahasa Arab, maka penulis melakukan penelitian lapangan agar bisa mengambil dan mengumpulkan data-data, baik data yang didapat langsung dilapangan maupun data yang didapat dari pencarian di beberapa buku dan media yang dirasa bisa menjadi pendukung dalam memecahkan permasalahan.
Tujuan Penelitian