Mohon tunggu...
Luqi Intalia
Luqi Intalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - (Twolisan)

|| menulislah, maka namamu akan abadi || Mahasiswi UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, Pendidikan Agama Islam.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ingkar (Janji yang Hilang)

19 Januari 2022   18:06 Diperbarui: 19 Januari 2022   21:34 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesaat suasana hening, warga mengelilingi gadis itu dengan tatapan nanar, keheranan. Seolah mereka bertanya siapa gadis ini, dan mempertanyakan kewarasannya.

Naila masih saja tidak memperhatikan sekitar.
" Apa yang aku ucapkan !?" Naila menepuk-nepuk bibirnya seolah merasa menjadi diri paling bersalah

"Aku mengucap janji" ia menengok sekeliling,

" Tidak akan menemui Arkan lagi jika ia selamat, kenapa aku mengucapkan ini ..."

***

Hari berganti, seolah kejadian seminggu lalu, adalah kejadian kemarin yang baru saja berlalu. Jendela rumah sakit nampak ikut berbinar menampakkan cahaya mentari.

"Dit apaan si silau," tangan arkan menutup matanya

"Udah siang bro, lagian lo seminggu nggak sadarkan diri, mimpi apa aja lo."

"Udah seminggu ...?!"  Arkan kaget.

"Ia lah gua yang nemeni lo sampai sekarang, lo sih kecelakaannya terlalu parah untung masih hidup," cetus Dito

"Nai -?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun