Mohon tunggu...
Luna Soraya Amanusa
Luna Soraya Amanusa Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

I love watching movies and reading books

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film "Me Before You" Kisah Mengharukan Louisa Clark dan William Traynor

13 September 2024   15:35 Diperbarui: 13 September 2024   15:39 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
artsmargaretriver.com

Karena takut akan percobaan bunuh diri Will, Camilla menyetujui keinginan Will dengan syarat ia harus hidup untuk enam bulan lagi. Camilla percaya bahwa dalam waktu enam bulan tersebut, ia bisa membuktikan kepada Will bahwa hidupnya berarti. Louisa merahasiakan pengetahuannya mengenai hal ini namun ia berjanji untuk berusaha membuat Will bahagia dan meyakinkannya untuk tetap melanjutkan hidupnya.

Louisa pun mulai melalukan banyak hal untuk menjaga Will tetap senang dan semangat. Ia merencanakan berbagai cara untuk meyakinkan Will agar mengurungkan keinginannya. Dalam beberapa minggu kemudian, Will menjadi lebih santai dan terbuka, ia bahkan membiarkan Louisa untuk mencukur janggutnya dan memotong rambut panjangnya. Louisa mulai membawa Will keluar rumah meski dengan kursi rodanya, mereka menghadiri peternakan kuda dan orkestra. Keduanya menjadi lebih dekat saat Louisa mengundang Will ke pesta ulang tahunnya untuk bertemu dengan orang tua dan pacarnya, Patrick. Will mengejutkannya dengan hadiah ulang tahun sebuah celana ketat bumblebee, benda favoritnya ketika ia kecil.

Hubungan Will dan Louisa menjadi lebih dekat setiap harinya, mereka juga sering mengobrol tentang hal-hal penting dalam hidupnya. Louisa menyadari bahwa ia telah berhasil menghidupkan senyum dan semangat Will kembali. Dalam perjalanan menuju sebuah lahan kastel yang dimiliki oleh keluarga Will, Louisa menceritakan ambisi dan keinginannya untuk pergi ke luar negeri serta keinginannya untuk mengubah caranya dalam berpakaian. Will memotivasi Louisa untuk mengikuti mimpinya dan mewujudkan keinginannya. Will juga menceritakan tentang tempat favoritnya yaitu sebuah kafe di Paris.

Tidak lama dari itu, Will menderita pneumonia yang nyaris membunuhnya sehingga Louisa harus membatalkan rencana perjalanannya dan membawa Will ke Mauritius. Malam sebelum kembali dari perjalanan, Louisa mengatakan bahwa ia mencintai Wil dan Will hendak mengatakan rencana untuk mengakhiri hidupnya kepada Louisa, namun Louisa mengungkapkan bahwa ia sudah mengetahui hal itu. Will mengatakan bahwa waktu yang mereka habiskan bersama sangat berarti, namun ia tidak bisa hidup dengan kursi roda selamanya dan ia tetap akan melanjutkan rencananya. 

Merasa marah dan tersakiti, Louisa pergi dan tidak berbicara dengan Will selama sisa perjalanan. Ketika mereka kembali, orang tua Will senang melihat kondisi fisiknya yang baik. Walaupun demikian, Louisa mengundurkan diri sebagai perawat Will dan mengerti bahwa Will akan melanjutkan rencananya.

Pada malam penerbangan Will menuju Swiss, Louisa mengunjunginya untuk yang terakhir kali. Mereka setuju bahwa enam bulan terakhir merupakan waktu terbaik dalam hidup mereka. Will wafat di klinik dan ia juga meninggalkan warisan yang cukup bernilai kepada Louisa agar ia melanjutkan pendidikannya dan hidup sepenuhnya. Film ini diakhiri dengan Louisa berada di sebuah kafe di Paris, membaca kata-kata terakhir Will kepadanya dalam sebuah surat, yang menyuruhnya untuk "hidup lebih baik".

Opini Pribadi

Menurut saya, “Me Before You” adalah film yang emosional, mengharukan, dan dikemas dengan sangat baik. Film ini menjadi film favorit saya setelah menontonnya beberapa kali dan tidak pernah gagal untuk membuat saya emosional dan menangis di akhir film. Kisah antara Will dan Louisa memiliki jalan cerita yang realistis dan tidak hanya memprioritaskan happy ending seperti film romansa pada umumnya. 

Chemistry atau ketertarikan dan koneksi antara dua aktor yang merupakan pemeran utama dalam film ini juga sangat baik. Film ini juga berhasil menghidupkan karakter-karakternya dengan nyata sehingga emosi yang dirasakan tokoh-tokoh dapat tersampaikan kepada penonton. Secara keseluruhan, menurut saya "Me Before You" adalah film yang pantas mendapatkan banyak perhatian karena keelokan penyajiannya.

Kelebihan & Kekurangan 

Kelebihan film “Me Before You” seperti yang sudah saya tuliskan di atas, yaitu alur ceritanya yang terkesan nyata dan tidak hanya mementingkan akhir yang bahagia demi menarik penonton seperti film romansa pada umumnya. Performa para aktor yang terlibat dalam film ini juga sangat bagus dan mendalam sehingga penonton bisa merasakan emosi yang nyata dari tokoh-tokoh di film ini. Humor dan kesedihan di film ini juga disajikan secara rapih dan menyatu sehingga penonton dapat merasakan kesedihan dari film ini secara maksimal tanpa terkesan diburu-buru oleh alur ceritanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun