Mohon tunggu...
Luna Soraya Amanusa
Luna Soraya Amanusa Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

I love watching movies and reading books

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film "Me Before You" Kisah Mengharukan Louisa Clark dan William Traynor

13 September 2024   15:35 Diperbarui: 13 September 2024   15:39 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
artsmargaretriver.com

FilmMe Before You” merupakan film berbahasa inggris dengan genre romantis drama hasil garapan sutradara Thea Sharrock dan hasil produksi Karen Rosenfelt bersama Alison Owen yang ditayangkan perdana pada tanggal 23 May di New York dan dirilis pada tanggal 3 Juni 2016 di Inggris dan Amerika. 

Film ini diadaptasi dari novel karangan Jojo Moyes pada tahun 2012 dengan judul yang sama. Mengambil latar tempat di Inggris, film ini melibatkan beberapa tempat historis sebagai lokasi syutingnya, yaitu Kastil Pembroke di Wales serta Chenies Manor House di Buckinghamsire. 

Film ini berdurasi 110 menit dan dibintangi oleh Emilia Clarke sebagai Louisa Clark dan Sam Claffin sebagai William Traynor. Dengan anggaran sebesar 20 juta dolar, film yang didistribusikan oleh Warner Bros Picture ini berhasil menerima pendapatan kotor sebesar 200.314.186 dolar serta mendapatkan review rerata dari para kritikus. Me Before You juga menempati posisi ketiga di box office pada pembukaan akhir pekan sehingga dapat disimpulkan bahwa film ini cukup sukses.

Sinopsis

Film ini menceritakan kisah cinta antara Louisa Clark, seorang gadis berusia 26 tahun yang sedang mencari pekerjaan dan William Traynor, seorang pria kaya yang merupakan seorang difabel. Sebelum insiden kecelakaan yang dialaminya, Will Traynor memiliki kehidupan yang bisa dibilang sempurna dengan karir yang sukses, keluarga yang suportif, dan seorang kekasih berparas cantik. Namun itu semua berubah di suatu hari ketika Will hendak berangkat kerja. Sebuah sepeda motor menabraknya hingga Will kehilangan kemampuannya untuk berdiri dan berakhir menjadi seorang difabel. Sejak kejadian tersebut, banyak hal yang berubah di dalam diri dan kehidupannya. Will menjadi seorang pribadi yang dingin, kasar, dan sangat menutup diri, ia juga kehilangan pekerjaannya dan kekasihnya. 

Camilla, Ibu Will tentu sangat sedih melihat putranya yang terlihat putus asa dan tidak lagi bahagia sehingga terpikir olehnya untuk mencari seorang perawat yang bisa megembalikan senyum dan semangat Will. Louisa, seseorang yang baru saja kehilangan pekerjaannya tanpa ambisi dan keahlian khusus, ditawarkan untuk bekerja sebagai pengurus Will Traynor, Camilla percaya bahwa Louisa adalah orang yang tepat untuk mengurus dan menghibur Will. 

Dengan berbagai kebutuhannya yang perlu dipenuhi, Louisa akhirnya memutuskan untuk mengambil pekerjaan ini. Ia mulai dikenalkan kepada Nathan, dokter pribadi yang telah mengurus kebutuhan medis Will selama dua tahun terakhir dan juga dikenalkan kepada Ayah Will, Steven yang merupakan pebisnis sukses. Louisa pun mulai bekerja dan bertemu dengan Will setiap harinya.

Hari-hari pertama terasa berat bagi Louisa, menghadapi Will yang sangat menutup diri darinya tentulah tidak mudah. Namun berbagai perlakuan buruk yang diberikan Will kepadanya tidak mengehentikan Louisa untuk terus mencoba menghibur dan mengembalikan semangat Will. Di bawah perawatan Louisa dengan pribadi yang ceria, Will menjadi lebih komunikatif dan akhirnya mulai membuka diri. 

Louisa dan Will berbagi hal-hal baru dan menyenangkan yang tetap bisa dilakukan dengan keterbatasan dirinya, seperti menonton film Prancis dengan subtitle (hal yang belum pernah Louisa lakukan sebelumnya) dan berbagi cerita tentang kehidupan mereka di luar pekerjannya. Louisa merasa senang akan perubahan baik yang mulai terlihat di diri Will.

Namun pikirannya berubah di hari ketika Will jatuh sakit dan melihat luka di pergelangan tangan Will yang merupakan hasil percobaan bunuh diri. Ia tidak sengaja mendengar percakapan antara Will dan Ibunya mengenai keinginan Will untuk mengakhiri hidupnya melalui sebuah organisasi yang “mengatur bunuh diri” bernama Dignitas yang berada di Swiss. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun