Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sudah Saatnya Melibatkan Masyarakat Adat dalam Penanganan Krisis Iklim

2 Februari 2024   11:08 Diperbarui: 2 Februari 2024   17:23 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
masyarakat Suku Baduy hidup berdampingan dengan alam-sumber: it.avatar-nusantara.com

Bahkan Rukka juga menyitir studi United Nations Special Rapporteur untuk masyarakat adat yang menyebut bahwa globalisasi menyebabkan tingkat kemiskinan perempuan adat lebih tinggi dibandingkan perempuan lain. 

Studi yang sama juga menyebut, globalisasi berdampak pada peningkatan kekerasan domestik terhadap perempuan adat, kekerasan seksual dalam konteks perdagangan perempuan dan konflik bersenjata. Jadilah, perempuan adat mengalami kekerasan dan diskriminasi berlapis.

Memperjuangkan kesetaraan hak masyarakat adat, termasuk perempuan adat, harus dimulai dengan memahami perspektif mereka akan ruang hidupnya. Sebab, bagi masyarakat adat, hutan adalah denyut kehidupan mereka. Jika rusak, mereka tidak punya kehidupan lagi.

Pemenuhan hak dasar, seperti akses pendidikan bagi masyarakat adat pun harus memperhatikan karakteristik dan keunikan nilai-nilai mereka agar tetap relevan dengan tantangan zaman serta kebutuhan mereka. Terlebih, di tengah upaya mengatasi masalah krisis iklim saat ini, masyarakat adat, terutama perempuan adat, harus dilibatkan dan diposisikan sebagai mitra potensial dalam hal konservasi alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun