Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Bijak Berbelanja untuk Mengurangi Sampah Plastik

19 Januari 2024   08:52 Diperbarui: 20 Januari 2024   00:03 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tote bag sebagai pengganti plastik kresek untuk belanja-sumber gambar: Artem Prodez from pexels

biasakan untuk bawa minum sendiri-sumber gambar: Julia Sakelli from pexels
biasakan untuk bawa minum sendiri-sumber gambar: Julia Sakelli from pexels
Ketika kita haus dan membutuhkan air minum, kita bisa membeli air mineral botol di toko atau minimarket. Ketimbang menambah kontribusi sampah plastik kemasan air mineral, alangkah lebih baik jika kita mulai membiasakan diri membawa minum sendiri. Selain baik bagi lingkungan, membawa minum sendiri bisa menghemat pengeluaran. 

Beberapa coffee shop saat ini juga ada yang membolehkan bahkan memberi diskon bagi pembeli yang menggunakan tumblr sendiri. Jadi, buat anda yang suka jajan kopi kekinian, anda bisa pakai cara ini untuk pembelian secara take away.

3. Mengurangi penggunaan alat makan dan sedotan plastik dari layanan pesan antar makanan

mengurangi penggunaan alat makan plastik-sumber: Min An from pexels
mengurangi penggunaan alat makan plastik-sumber: Min An from pexels
Kemajuan teknologi membuat hampir segala keperluan dan transaksi dapat dilakukan melalui smartphone. Perut lapar tapi malas keluar rumah? 

Tinggal ambil smartphone, buka aplikasi dan manfaatkan layanan pesan antar makanan. Selain makanan atau minuman yang kita pesan, tak jarang penjual juga memberikan alat makan atau sedotan plastik di dalamnya. Jika kita berada di rumah, kita bisa pakai alat makan milik sendiri sehingga jangan lupa beri catatan "tanpa alat makan/sedotan plastik" ketika memesan makanan atau minuman secara daring.

4. Memilih cara pengemasan yang lebih ramah lingkungan ketika berbelanja daring

Bungkus plastik, termasuk bubble wrap memang kerap digunakan oleh online store untuk membungkus paket barang. Sayangnya, kadang barang dibungkus dengan plastik tebal atau berlapis sehingga menghasilkan banyak sampah. 

Jika memungkinkan, pilih toko yang menyediakan beragam opsi pengemasan atau tanyakan kepada penjual apakah mereka memiliki cara pengemasan lain selain dengan plastik, seperti dengan kardus, kertas, kain dan sebagainya. Apabila barang yang dibeli lebih dari satu, minta penjual untuk menggunakan kemasan yang lebih besar agar barang belanjaan bisa dimasukkan sekaligus dalam satu wadah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun