Ketika kita haus dan membutuhkan air minum, kita bisa membeli air mineral botol di toko atau minimarket. Ketimbang menambah kontribusi sampah plastik kemasan air mineral, alangkah lebih baik jika kita mulai membiasakan diri membawa minum sendiri. Selain baik bagi lingkungan, membawa minum sendiri bisa menghemat pengeluaran.Â
Beberapa coffee shop saat ini juga ada yang membolehkan bahkan memberi diskon bagi pembeli yang menggunakan tumblr sendiri. Jadi, buat anda yang suka jajan kopi kekinian, anda bisa pakai cara ini untuk pembelian secara take away.
3. Mengurangi penggunaan alat makan dan sedotan plastik dari layanan pesan antar makanan
Kemajuan teknologi membuat hampir segala keperluan dan transaksi dapat dilakukan melalui smartphone. Perut lapar tapi malas keluar rumah?Â
Tinggal ambil smartphone, buka aplikasi dan manfaatkan layanan pesan antar makanan. Selain makanan atau minuman yang kita pesan, tak jarang penjual juga memberikan alat makan atau sedotan plastik di dalamnya. Jika kita berada di rumah, kita bisa pakai alat makan milik sendiri sehingga jangan lupa beri catatan "tanpa alat makan/sedotan plastik" ketika memesan makanan atau minuman secara daring.
4. Memilih cara pengemasan yang lebih ramah lingkungan ketika berbelanja daring
Bungkus plastik, termasuk bubble wrap memang kerap digunakan oleh online store untuk membungkus paket barang. Sayangnya, kadang barang dibungkus dengan plastik tebal atau berlapis sehingga menghasilkan banyak sampah.Â
Jika memungkinkan, pilih toko yang menyediakan beragam opsi pengemasan atau tanyakan kepada penjual apakah mereka memiliki cara pengemasan lain selain dengan plastik, seperti dengan kardus, kertas, kain dan sebagainya. Apabila barang yang dibeli lebih dari satu, minta penjual untuk menggunakan kemasan yang lebih besar agar barang belanjaan bisa dimasukkan sekaligus dalam satu wadah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H