Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

3 Hal yang Berpotensi Merusak Hablum Minannas

20 April 2022   13:33 Diperbarui: 20 April 2022   13:44 1793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Al-Quran dan hadis telah banyak memberi pelajaran pada manusia untuk selalu menjaga hubungan baik dengan Allah, sesama manusia bahkan alam. Itu sebabnya umat Islam mengenal konsep hablum minallah dan hablum minannas.

Hablum minallah adalah konsep bagaimana manusia berhubungan dengan Allah dengan mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya (hubungan vertikal). Sementara hablum minannas adalah konsep bagaimana manusia berhubungan dengan manusia lainnya (hubungan horizontal).

Sebagai hamba, kita harus memelihara hubungan baik dengan Allah karena Dia lah tempat bergantung semua makhluk. Tanpa pertolongan dan kuasa-Nya, kita bukan apa-apa dan siapa-siapa. Dia yang memberi rezeki pada kita, dan Dia pula yang menggenggam hidup dan mati kita.

Selain itu, kita juga diperintahkan untuk menjaga hubungan baik dengan sesama manusia karena kita adalah makhluk sosial. Artinya, manusia membutuhkan pertolongan serta kerja sama dengan manusia lainnya agar ia dapat menjalani kehidupan di dunia ini.

Oleh karena itu, Islam mengajarkan adab dan etika dalam berinteraksi dengan sesama manusia, seperti adab terhadap orangtua, adab terhadap guru, adab terhadap kaum non-muslim, adab bertamu dan sebagainya. Tujuannya tidak lain adalah demi kemaslahatan manusia itu sendiri sekaligus sebagai perwujudan dari Islam yang rahmatan lil alamin (rahmat bagi semesta).

Namun, selain dapat menjadi maslahat bagi satu dan yang lain, ada kalanya interaksi antar manusia menimbulkan konflik atau gesekan-gesekan yang tidak dapat dihindari. Hal ini sangat mungkin terjadi sebab secara kodrat, manusia diciptakan oleh Allah berbeda-beda, baik fisiknya, sifat-sifatnya, kemampuannya dan sebagainya. Perbedaan-perbedaan inilah yang apabila tidak dikelola dan disikapi dengan baik berpotensi melahirkan perpecahan dan permusuhan.

Untuk mencegah agar tidak terjadi hal demikian, kita perlu mengetahui apa saja yang berpotensi merusak hubungan baik kita dengan orang lain.

1. Utang-piutang

ilustrasi utang-piutang-diunduh dari blog.justika.com
ilustrasi utang-piutang-diunduh dari blog.justika.com
Siapa di sini yang pernah minjemin duit ke orang tapi waktu ditagih, yang ngutang malah lebih galak dari yang nagih? Siapa di sini yang mendadak amnesia atau menghilang kalau ditagih suruh bayar utang?

Utang-piutang adalah sesuatu yang biasa terjadi dalam interaksi antar manusia. Tujuan orang berutang pun macam-macam, mulai dari untuk memenuhi kebutuhan, modal usaha sampai foya-foya demi kelihatan kaya.

Dalam ilmu akuntansi, utang sering disebut dengan kewajiban. Oleh karena itu, sesuai namanya, utang wajib dibayar atau dilunasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun