Jika mereka paham bagaimana harus bersikap dalam pergaulan, mereka akan lebih berhati-hati agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas maupun tindak kriminal, seperti pelecehan seksual dan pemerkosaan.
Pada dasarnya pendidikan seks bisa dikenalkan minimal pada anak-anak usia Sekolah Dasar (mulai umur 6 tahun). Lalu, apa saja yang dapat dipelajari dari pendidikan seks?
Pertama, pemahaman tentang organ dan fungsi reproduksi
Sebenarnya pengetahuan tentang ini akan didapat saat pelajaran IPA (saya dulu pertama kali mempelajarinya saat kelas 6 SD) atau di pelajaran biologi untuk anak SMP dan SMA.Â
Namun, tidak ada salahnya jika orangtua mengenalkannya lebih dulu pada anak. Minimal mengenalkan kosakata yang benar dan tepat pada anak-anak untuk menyebut alat kelamin mereka.
Kedua, pemahaman tentang kesehatan reproduksi
Berkaitan dengan bagaimana cara menjaga kebersihan organ intim agar terhindar dari penyakit atau gangguan reproduksi.
Ketiga, pemahaman akan hak atas otoritas tubuh masing-masing individu
Salah satu hal yang menyebabkan terjadinya pelecehan seksual dan pemerkosaan adalah karena ketidaksadaran dan ketidakmampuan untuk menghormati otoritas tubuh masing-masing.
Pemahaman ini menekankan bahwa setiap tubuh, baik laki-laki maupun perempuan, harus dijaga, dilindungi dan dihormati. Kita tidak boleh menyerang atau menyentuh bagian tubuh tertentu dari seseorang tanpa consent (persetujuan) dari orang tersebut.Â