Belajar untuk menyikapi dan menanggapi sesuatu (walaupun itu adalah yang tidak menyenangkan) dengan tenang, tidak reaktif atau meledak-ledak, namun tetap fokus pada tujuan dan jalan keluar. Â
2. Â Keikhlasan
Apabila dibandingkan dengan ibadah lain, puasa adalah ibadah yang risiko untuk pamernya rendah.Â
Kenapa? Karena puasa adalah ibadah sunyi. Yang benar-benar tahu Anda berpuasa atau tidak, hanya diri Anda dan Allah SWT. Â
Mari kita bandingkan dengan ibadah yang lain.
Salat, misalnya. Bagaimana salat berpotensi menimbulkan sikap riya' atau pamer dalam diri kita? Â
Misalnya, ketika Anda menjadi imam salat yang bacaannya dijaharkan (dibaca dengan suara nyaring), ada potensi riya' ingin bacaan surat Al-Quran yang Anda lantunkan dipuji jamaah yang hadir.
Zakat dan sedekah. Keduanya mengharuskan kita untuk menyerahkan harta yang kita zakatkan atau sedekahkan kepada orang yang diberi amanah untuk mengumpulkan dan mengelolanya. Â
Saat kita menyerahkan harta kita itulah bisa saja timbul benih-benih riya' agar dianggap sebagai orang dermawan. Â
Ibadah haji. Di mana potensi pamernya? Â
Di Indonesia, orang yang mampu pergi haji (apalagi yang bisa pergi haji berkali-kali ditambah sering umrah), merupakan prestise tersendiri. Â