Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Ingin Investasi Saham namun Masih Ragu, Simak 5 Tips Berikut!

26 Desember 2020   14:55 Diperbarui: 26 Desember 2020   16:57 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Investasi (Sumber: Bank DBS via regional.kompas.com)

Coba bandingkan lagi, dengan uang sebesar Rp 50 ribu di tahun 2010, misalnya, apa saja yang bisa dibeli? Sekarang, tahun 2020, apa yang bisa Anda dapatkan dengan uang Rp 50 ribu? Kondisi inilah yang kita kenal sebagai inflasi atau meningkatnya harga-harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus. 

Oleh karena itu, investasi penting dilakukan untuk menolong Anda dalam melawan inflasi. Uang Anda bisa dikatakan aman kalau nilai investasi lebih tinggi dari tingkat inflasi. Misalnya, sepanjang Januari-Desember 2019 tingkat inflasi di Indonesia 2,72%. Jika Anda punya investasi yang nilainya lebih tinggi dari 2,72% berarti keuangan Anda aman. 

Mengenal Investasi Saham

Salah satu jenis investasi yang paling banyak dikenal masyarakat adalah saham. Saham sendiri adalah kertas atau surat berharga yang menunjukkan kepemilikan seseorang atas suatu perusahaan. Misalnya, Anda membeli saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 15%, berarti Anda juga menjadi pemilik perusahaan tersebut dengan kepemilikan sebesar 15%. Apa bukti kepemilikannya? Bukti kepemilikan itu adalah jumlah lembar saham yang Anda beli. 

Dalam investasi saham Anda hanya bisa membeli dalam satuan lot. Minimal pembelian adalah 1 lot yang berisi 100 lembar saham. Jika Anda ingin membeli saham PT A misalnya, dengan harga Rp 1.000/lembar saham, berarti minimal Anda harus mengeluarkan uang sebesar Rp 100.000. 

Berinvestasi saham juga bisa memberikan Anda passive income berupa pendapatan dividen. Dividen adalah laba perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham berdasarkan jumlah saham yang dimiliki. 

Jadi, semakin banyak saham yang Anda miliki di suatu perusahaan atau semakin banyak perusahaan yang Anda pilih untuk menginvestasikan uang Anda, dividen yang akan Anda peroleh setiap tahun juga semakin banyak. 

ilustrasi investasi saham (Sumber: forbes.com)
ilustrasi investasi saham (Sumber: forbes.com)

Tips Berinvestasi Saham Bagi Pemula

Dari berbagai jenis investasi, saham adalah jenis investasi yang diketahui mampu memberikan keuntungan paling tinggi dibandingkan jenis investasi lainnya. Namun risiko yang menyertainya juga tinggi. 

Lalu, apa saja tips berinvestasi saham yang perlu dilakukan oleh pemula?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun