Kenapa sih kita bisa sebegitunya memuja kulit putih? Sebenarnya mindset bahwa kulit putih itu lebih cantik justru sering ditanamkan oleh society dan keluarga kita sendiri.Â
Mungkin waktu kalian masih kecil, orangtua, tante, nenek atau saudara mungkin pernah menegur seperti ini, "jangan main panas-panas ntar item, jelek lho!" atau dibanding-bandingkan sama saudara-saudara lain yang berkulir lebih terang, "kok kamu item? padahal saudara-saudaramu pada putih-putih lho!"Â
Kalimat-kalimat yang sering kita dengar itu seolah-olah adalah justifikasi bahwa putih itu cantik, kalau nggak putih berarti nggak cantik.Â
Memiliki kulit gelap sering dianggap kotor, dekil dan tidak pandai merawat diri. Sementara memiliki kulit terang dianggap lebih bersih, sehat dan terawat dengan baik.
Semua warna kulit itu cantik asalkan kita mampu menjaga kebersihan dan merawatnya dengan baik. Jadi, mau kulit kalian putih, kuning langsat, sawo matang bahkan gelap sekali pun, kalau tidak dirawat dengan baik, kulit menjadi tidak sehat dan malah mengganggu penampilan kalian sendiri.Â
Yuk, mulai sekarang diubah mindset nya dan dijaga mulut serta jarinya untuk tidak lagi merendahkan orang-orang berkulit gelap. Karena dunia ini bakal lebih indah dengan beragam warna, bukan cuma satu warna saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H