Stella mengangkat tangan. Meminta Lancelot untuk tidak melanjutkan.
    "Aku tahu. Perbuatanmu sungguh tak terpuji. Tapi aku bahagia. Di saat terakhir kau akhirnya sadar, memilih jadi orang baik," Stella meneteskan air mata,"dan hari ini kau berhak menuai kebaikan pula. Lihatlah sekelilingmu. Kawan - kawanmu, penduduk London, dan juga aku ... kami semua menyayangimu. Sangat menyayangimu ..."
    "Stella ...."
    Lancelot terharu mendengarnya. Ia juga sangat bahagia bertemu lagi dengan Stella.
    "Aku mencintaimu ...," Lancelot tak dapat menahannya lagi.
    Stella mengusap air matanya, "Aku juga mencintaimu .... "
    Akhirnya dia menemukan sang gadis tercantik.
    Tak sedikit penduduk London yang menitikkan air mata melihatnya. 22 tahun silam Lancelot kecil mereka usir dari London. Para penduduk masih ingat anak itu menangis sepanjang jalan. Kini dia sudah besar dan justru datang melindungi mereka dari musuh. Mengabaikan dendamnya demi melindungi orang - orang yang pernah berbuat buruk padanya.
    Dan tentu saja, melindungi gadis yang dicintainya.
TAMAT
Bila cerbung ini dijadikan buku, tebalnya sekitar 120 halaman. Masuk ke dalam kategori novel pendek.