Mohon tunggu...
Luluk Annura
Luluk Annura Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Penggerak Angkatan 7 Guru di SDN 8 Mimbaan Growth Mindset Coach Google Master Trainer Level 3

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi antar Materi Modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik

30 Maret 2023   20:46 Diperbarui: 30 Maret 2023   20:49 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paradigma lama dalam memandang supervisi akademik tersebut harus diubah melalui diseminasi atau berbagi praktik baik dari CGP atau guru lain yang berkompeten agar pandangan buruk tentang supervisi akademik dapat berubah. Selain itu juga dapat dilakukan praktik coaching bersama dengan teman sejawat sehingga mereka dapat mengetahui dan memahami tentang pendekatan coaching dengan alur TIRTA sehingga mereka juga dapat mempraktikkan bersama rekan lainnya atau murid di kelas masing-masing.

Koneksi Antar Materi

Dalam pembelajaran berdiferensiasi, peran guru sebagai coach sangat diperlukan. Sebelum mengenal pendekatan coaching, dalam menyelesaikan permasalahan belaajr siswa saya lebih cenderung langsung memberikan solusi pada apa yang mereka alami. Namun hal tersebut berubah setelah saya mempelajari pendekatan coaching. Pada proses pemetaan kesiapan belajar siswa selain melakukan asesmen diagnostik, saya mulai melakukan percakapan bersama siswa dengan pendekatan coaching. Dengan pendekatan coaching saya sebagai guru dan coach dapat membantu murid saya dalam mengeksplorasi dan mengoptimalkan potensi yang ada dalam dirinya dan menemukan solusi terbaik untuk memetakan kesiapan belajarnya. Hal tersebut akan terus saya lakukan agar saya dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh murid-murid saya yang beragam.

Pada pembelajaran sosial emosional, KSE sangat penting dikuasai oleh seorang pendidik. Dalam membentuk kehadiran penuh pada proses coaching, coach dapat melakukan mindfulness agar dapat sepenuhnya fokus pada coachee dan tujuan dari percakapan yang dilakukan. KSE juga dapat membantu saya sebagai coach dalam mengendalikan diri dan berempati kepada coachee sehingga tidak menimbulkan asumsi atau pelabelan terhadap coachee. Selain itu KSE juga dapat membantu coachee dalam mengambil keputusan yang bertanggung jawab.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun