"Ada apa? Kenapa engkau berteriak?" tanya mereka.
"Aku tahu bagaimana cara memecahkan masalah ini!"
"Memangnya bagaimana?" tanya warga dengan sinis.
"Aku memiliki beberapa butir biji ajaib, biji-biji ini akan mengungkapkan jawabannya."
"Bagaimana kami bisa percaya?" kata warga penuh ejekan.
"Coba kalian perhatikan biji-biji ini, berwarna kuning bukan."
"Ya, biji-biji ini memang berwarna kuning!" sahut mereka.
"Jika seseorang berbohong maka kutukan akan menimpanya dan biji-biji ini akan berubah warna menjadi hitam, tapi jika mereka jujur biji-biji ini akan tetap berwarna kuning," jelas pria tua itu.
"Sebaiknya kalian melepaskan mereka dan ajak mereka ke rumah Kepala Desa," pintanya.
Warga dengan penuh rasa bingung akhirnya melepaskan tali yang mengikat tubuh Ali dan Syarif. Mereka berbondon-bondong membawa kedua pemuda tersebut ke rumah Datuk Bahar sang Kepala Desa Pedalaman, setibanya di rumah itu penduduk desa segera membawa keduanya masuk ke kamar, pria tua itu juga turut mendampingi mereka.
"Kenapa kalian membawanya kembali ke sini?" tanya Datuk Bahar terkejut.