Mohon tunggu...
Lukman Nulhakim
Lukman Nulhakim Mohon Tunggu... Konsultan - mahasiswa

awali dengan bismillah akhiri dengan alhamdulillah, insyaaAllah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembuatan Bakso Ikan Juaro oleh Tim KKN Abdimas Desa Tanjung Belit 2020

15 Agustus 2020   12:42 Diperbarui: 15 Agustus 2020   12:45 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"PEMBUATAN BAKSO IKAN JUARO OLEH TIM KKN ABDIMAS DESA TANJUNG BELIT 2020"

Desa Tanjung Belit, Kecamatan  Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar (Rabu, 05 Juli 2020)

Assalamualaikum, Wr. Wb.

Hidup Mahasiswa! Dan Salam Pengabdian!

.

.

.

Selasa, 04 Agustus 2020, kegiatan Tim Kukerta Abdimas Desa Tanjung Belit diawali dengan pembuatan Bakso Ikan Juaro oleh Tim Kukerta Desa Tanjung Belit yang bertujuan nantinya sebagai pemberdayaan masyarakat Desa Tanjung Belit, dimana kegiatan ini didemostrasikan serta disosialisasikan kepada masyarakat desa tanjung belit.

Ikan juaro merupakan ikan khas yang banyak didapati di sungai-sungai yang ada di desa Tanjung Belit. Ikan Juaro memiliki bentuk fisik menyerupai ikan patin,  hal itu dikarenakan kedua ikan tersebut masih dalam satu family yang sama yaitu Pangasidae, ikan juaro memiliki nama latin Pangasius polyuranodon.

Ikan juaro ini juga merupakan salah satu potensi SDA yang ada di Desa Tanjung Belit. Oleh karena itu Tim Kukerta UNRI berinisiatif melakukan pembuatan bakso ikan juaro bersama dengan ibu-ibu PKK Desa Tanjung Belit. Yang nantinya kegiatan ini diharapkan dapat mengembangkan UKM di Desa Tanjung Belit.

Dilatarbelakangi oleh sulitnya menemukan penjual bakso disekitar Desa Tanjung Belit dan juga banyaknya ikan juaro yang merupakan ikan khas desa Tanjung Belit. Ikan juaro yang sebelumnya hanya dijual dan dikonsumsi langsung oleh masyarakat desa berhasil diolah oleh Tim Kukerta Desa Tanjung Belit menjadi olahan bakso. 

Tim Kukerta  Terintegrasi Abdimas UNRI berinisiatif untuk menjadikan bakso ikan Juaro sebagai salah satu olahan makanan khas desa Tanjung Belit yang nantinya bisa di kembangkan menjadi oleh-oleh khas desa Tanjung Belit. 

Oleh-oleh ini yang nantinya diharapkan bisa menambah nilai jual Ikan Juaro sehingga bisa menambah penghasilan warga setempat apalagi ditengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. 

Seperti pada pembuatan bakso berbahan dasar daging pada umumnya, bakso ikan juaro juga menggunakan bahan baku yang sama seperti bawang putih, tepung tapioka, garam dan merica. 

Ada sedikit kendala dalam pembuatan bakso Ikan Juaro tersebut, beberapa warga mengatakan kalau ikan Juaro memiliki bau yang sangat amis. Berikut adalah bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan bakso ikan Juaro:

  1. Bawang merah dan Bawang Putih yang sudah digoreng

  2. Bawang Putih mentah 3 bulatan

  3. Daun bawang dan daun sup

  4. Ikan Juaro yang telah di fillet 5 kg

  5. Tepung tapioca 1 kg

  6. Royco

  7. Merica

  8. Garam Halus

  9. Es Batu

  10. Minyak Goreng

  11. Jeruk Nipis

Sedangkan alat yang digunakan adalah Blender, Penggorengan dan juga Dandang.

Cara pembuatan :

  1. Sediakan alat dan bahan yang dibutuhkan

  2. Daging ikan yang sudah di fillet, digiling bersama bawang merah dan bawang putih yang sudah digoreng, bawang putih mentah, royco, garam, merica, es batu, daun sup juga daun bawang, dan jangan lupa tambahkan perasan air jeruk nipis sebagai penghilang bau amis dari ikan juaro.

  3. Giling daging hingga halus.

  4. Setelah halus, tuangkan daging ke wadah yang telah disiapkan.

  5. Campurkan adonan daging dengan tepung tapioka

  6. Aduk hingga merata, dan dapat dibentuk.

  7. Rebus adonan dengan membentuk bulatan bakso

  8. Setelah matang bakso siap dihidangkan, bisa  sebagai bakso kuah maupun bakso goreng.

Kegiatan ini dilangsungkan di kantor desa Tanjung Belit. Dengan cara mendemonstrasikan tata cara pembuatan bakso ikan juaro kepada ibu-ibu PKK yang hadir. Kemudian setelah selesai melakukan pembuatan bakso tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama Mahasiswa Kukerta UNRI dengan ibu-ibu PKK beserta perangkat desa.

    Pembuatan bakso ikan Juaro bersama Ibu-ibu PKK

Kegiatan ini disambut positif oleh sasaran yang datang. Beberapa ibu-ibu PKK sangat antusias dalam mengikuti secara langsung kegiatan ini. "Bakso nya enak, lembut, daging ikannya terasa, tidak amis, nanti minta resepnya ya" ujar salah satu ibu PKK.

"Olahan berbahan dasar ikan sangat cocok di desa ini, karena desa ini dialiri sungai yang banyak menghasilkan ikan, seperti patin, dan juaro. Kami berharap lebih banyak lagi kegiatan sosialisasi pengolahan berbahan dasar ikan seperti ini" ujar Ibu PKK lainnya. 

Kegiatan tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama tim Kukerta Abdimas UNRI dengan Ibu-ibu PKK Desa Tanjung Belit beserta perangkat Desa Tanjung Belit. Dengan begitu, maka berakhirlah kegiatan Pembuatan Bakso Ikan Juaro yang diadakan oleh Tim Kukerta Abdimas UNRI 2020. Semoga sosialisasi tersebut bisa diterima dan bermanfaat untuk pemberdayaan masyarakat desa Tanjung Belit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun