Mohon tunggu...
lukmanbbs
lukmanbbs Mohon Tunggu... Guru - lukmanbrebes

Ngaji pikir dan dzikir

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ngaji Ora Cuma Njaga Awak Siji

28 Agustus 2024   11:12 Diperbarui: 28 Agustus 2024   11:23 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, ibadah tidak takut miskin. Jangan sampai ibadah yang dilakukan dengan tujuan agar tidak menjadi orang fakir maupun  miskin. Artinya ibadah kita punya orientasi tercukupinya harta bukan lillahi ta'ala. Padahal masalah  rizki Allah lah yang memberi. Tetapi tetap dibarengi dengan proses usaha untuk mendapatkannya.

Keempat, menjadi ciri kemurnian ibadah adalah tidak khawatir menjadi manusia hina ataupun menderita. Cobaan yang ada dianggap sebagai ujian dari Allah untuk lebih meningkatkan ibadahnya.

Ibadah karena Allah Swt berarti sebuah pengabdian kepada Allah Swt semata dan bersyukur kepada-Nya atas segala nikmat yang diperoleh manusia.  Walaupun kualitas ibadahnya kurang maksimal.

Kualitas ibadah Nabi dengan manusia biasa tentu sangat berbeda, Nabi dalam mengerjakan ibadah sholat hingga kaki beliau bengkak, sedangkan manusia kakinya sehat saja kadang jarang shalat.

Saat manusia  beribadah mencari keridhoan Allah maka yang dikedepankan akhlaknya, berkomunikasi dan berperilaku pada Allah Swt dan ciptaan-Nya.

Kemuliaan orang mukmin datang sendiri dari pengakuan keimanan dan ibadah kepada Allah Swt. Jangan sampai seorang mukmin yang mengaku mukmin tetapi  dia sendiri mengalami kebingungan tentang keimanan yang ada dalam hatinya atau ada ketidaksesuaian. Sehingga pada saat khotbah atau ceramah dia bingung sendiri, apa yang dikatakan bertentangan dengan perilaku yang dilakukannya. Wallu'alam bishowab.

Lukmanrandusanga (28/8/2024)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun