Mohon tunggu...
Lukman Sulistyo
Lukman Sulistyo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

.....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bersatu karena Perbedaan

9 September 2011   04:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:07 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

lebih dekat dengan Mekkah selisih waktu 4 jam, kemudian lebaran duluan. Karena

jika dihitung berdasarkan zona waktu maka Indonesia akan masuk 1 Syawwal 20 jam

kemudian. Tetapi ini baru pendapat saya. Barangkali para ulama dan ahli Islam dunia

memiliki pandangan yang lebih bijaksana.

< ?xml:namespace prefix = v ns = "urn:schemas-microsoft-com:vml" />

Menurut zona waktu GMT negeri Syam dan kota Madinah berada di

satu zona waktu. Sebagaimana hadis Kuraib di atas. Maka lokasi pemantauan ru’yatul

hilal dilakukan di lokasi yang masih berada pada satu zona waktu dengan kota

Mekkah.

Indonesia zona waktunya GMT+7, kota Mekkah GMT+3. Jika

masing-masing diberi hak untuk melakukan ru’yatul hilal, maka hasilnya akan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun