lebih dekat dengan Mekkah selisih waktu 4 jam, kemudian lebaran duluan. Karena
jika dihitung berdasarkan zona waktu maka Indonesia akan masuk 1 Syawwal 20 jam
kemudian. Tetapi ini baru pendapat saya. Barangkali para ulama dan ahli Islam dunia
memiliki pandangan yang lebih bijaksana.
< ?xml:namespace prefix = v ns = "urn:schemas-microsoft-com:vml" />
Menurut zona waktu GMT negeri Syam dan kota Madinah berada di
satu zona waktu. Sebagaimana hadis Kuraib di atas. Maka lokasi pemantauan ru’yatul
hilal dilakukan di lokasi yang masih berada pada satu zona waktu dengan kota
Mekkah.
Indonesia zona waktunya GMT+7, kota Mekkah GMT+3. Jika
masing-masing diberi hak untuk melakukan ru’yatul hilal, maka hasilnya akan