Mohon tunggu...
Lukman Sulistyo
Lukman Sulistyo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

.....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bersatu karena Perbedaan

9 September 2011   04:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:07 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

menjawab: “Kami melihatnya malam Jum’at?” Ia

bertanya: “Engkau melihatnya sendiri?”, saya menjawab: “Ya, bahkan orang-orang

juga melihatnya lalu mereka shaum dan Mu’awiyah pun shaum”, Ia berkata: “Akan

tetapi kami melihat hilal malam Sabtu, oleh karena itu kami akan terus shaum sampai sempurna tiga puluh

hari atau kami melihat hilal”, Saya bertanya: ”Apakah anda tidak merasa cukup

dengan rukyat Mu’awiyah dan shaumnya?”, Ia menjawab: “Demikianlah Rasulullah

saw memerintahkan kepada kami”. (H.R. Muslim).

Menurut saya, sebaiknya para ulama dunia berkumpul di kota Mekkah

untuk melakukan ru’yatul hilal di sana. Karena Rasul saw melakukannya di sana.

Hasilnya nanti akan menjadi panduan ummat sedunia berdasarkan zona waktunya

masing-masing sebagaimana bahasan saya di atas. Jangan sampai Indonesia karena merasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun