Mohon tunggu...
Lukianto Suel
Lukianto Suel Mohon Tunggu... Freelancer - Biasa, tak ada yang istimewa

Menulis itu seperti berbicara tanpa lawan...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Percikan Dua Hati

3 Maret 2024   14:58 Diperbarui: 3 Maret 2024   15:01 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sekali-sekali? Sudah limakali kelihatannya...." Berkata begitu Naryo sambil memainkan jemarinya seolah menghitung sesuatu....

"...Ya....Ya....enam kali yaaa...." Sergah yanni

Naryo terdiam, tapi entah berat kepalanya atau setuju, akhirnya Naryo malah mengangguk.

" Naaah....gitu doong...." Yanni berkata cepat. Wajahnya Nampak sumringah.

Dan udara siang yang agak membakar. Daun daun kering taetap berjatuhan. Kelepar burung burung siang yang mengudara disekitar pohon teduh kampus. Angin menghembuskan udara sejuk sejenak. Kesegaran sedikit demi sedikit melumuri dada dua pasang hati yang tengah merona warna biru.

Dengan bergandengan tangan keduanya berjalan keluar kantin. Walaupun dalam diam hati mereka menyimpan jutaan kata yang tersusun lewat imajinasi keindahan. Hanya mata yang berbicata melalui senyum dibibir....

"Sampai disini dulu ya kak. Kutunggu nanti sore " Yanni berkata perlahan.

Naryo mengangguk. Ia berusaha menemukan kesejukan di mata Yanni.

" Aku pulang dulu ya kak...."

" Iya Yan....hati hati...."

Yanni melangkah meninggalkan Naryo yang masih berdiri memandangnya. Namu belum lagi enam langkah, yanni membalikkan badan...."Kak Naryo...."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun