"Sekali-sekali? Sudah limakali kelihatannya...." Berkata begitu Naryo sambil memainkan jemarinya seolah menghitung sesuatu....
"...Ya....Ya....enam kali yaaa...." Sergah yanni
Naryo terdiam, tapi entah berat kepalanya atau setuju, akhirnya Naryo malah mengangguk.
" Naaah....gitu doong...." Yanni berkata cepat. Wajahnya Nampak sumringah.
Dan udara siang yang agak membakar. Daun daun kering taetap berjatuhan. Kelepar burung burung siang yang mengudara disekitar pohon teduh kampus. Angin menghembuskan udara sejuk sejenak. Kesegaran sedikit demi sedikit melumuri dada dua pasang hati yang tengah merona warna biru.
Dengan bergandengan tangan keduanya berjalan keluar kantin. Walaupun dalam diam hati mereka menyimpan jutaan kata yang tersusun lewat imajinasi keindahan. Hanya mata yang berbicata melalui senyum dibibir....
"Sampai disini dulu ya kak. Kutunggu nanti sore " Yanni berkata perlahan.
Naryo mengangguk. Ia berusaha menemukan kesejukan di mata Yanni.
" Aku pulang dulu ya kak...."
" Iya Yan....hati hati...."
Yanni melangkah meninggalkan Naryo yang masih berdiri memandangnya. Namu belum lagi enam langkah, yanni membalikkan badan...."Kak Naryo...."