Mohon tunggu...
Lukianto Suel
Lukianto Suel Mohon Tunggu... Freelancer - Biasa, tak ada yang istimewa

Menulis itu seperti berbicara tanpa lawan...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Naskah Renungan

29 Februari 2024   12:41 Diperbarui: 29 Februari 2024   12:50 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam yang penuh rahmat, disela rintik air yang jatuh

dari sayap-sayap malaikat Allah, Tuhan semesta alam

Malam ini adalah malam yang penuh dengan penyatuan

Penyatuan kita kepada Tuhan, kepada alam semesta dan penyatuan hati kita

Bersama teman, para sahabat dan saudara....

Ya Allah Yaa Tuhan kami, dimalam yang penuh keindahan dan ketenangan ini,

Kami hadir bersama-sama dihadapanMu

Utuk sejenak membuka hati kami

Yang selama ini terkadang tertutup oleh keinginan duniawi.

Kami berharap didalam keheningan ini ada secercah sinar

Yang memandu jiwa kami kepada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun